Truk Tambang Pasir di Lumajang Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat
Lumajang, Beritasatu.com - Sebuah truk tambang pasir terjebak banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur Kamis (1/2/2023). Beruntung saat kejadian sang sopir berhasil menyelamatkan diri dan meminta bantuan untuk mengevakuasi truk.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman video amatir warga, terlihat kondisi sebagian badan truk sudah terjebak material banjir berupa pasir dan batu di aliran sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Seluruh roda truk terkubur material banjir lahar hingga kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Menurut Erik, salah seorang saksi mata menyampaikan peristiwa itu bermula saat truk yang bernopol N 8308 UC tersebut tengah mengisi muatan pasir. Saat itu kondisi Sungai Leprak sedang hujan dan mulai turun banjir lahar.
Banjir kemudian menerjang dan menyeret truk hingga beberapa meter. Sebagian badan truk terkubur material lahar. Sang sopir kemudian menyelamatkan diri dan meminta pertolongan untuk mengevakuasi truk tersebut.
“Waktu mengisi muatan pasir tiba-tiba ambles. Tadi sempat kejar-kejaran sama banjir, jadi pas ambles langsung cepat-cepat minta tolong operator alat berat untuk dievakuasi,” kata Erik saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, sang sopir sebelumnya telah diperingatkan untuk tidak melakukan aktivitas di pinggir sungai. Namun, sang sopir nekat menambang pasir hingga akhirnya terjadi peristiwa tersebut.
Proses evakuasi dilakukan seusai banjir mulai berangsur mereda. Sebuah alat berat dikerahkan untuk menarik truk dari tengah sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
“Sebelumnya sudah diperingatkan, cuma sopirnya tetap nekat menambang. Kondisi sopir selamat tidak ada korban jiwa,” katanya.
Seusai peristiwa itu, para penambang pasir di sekitaran aliran Sungai Leprak langsung menghentikan sementara aktivitas tambang demi keselamatan.
Gunung Semeru
Lumajang
Truk Pasir
Truk Pasir di Lumajang
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar