Viral Eks Tokoh HTI Gelar Acara di TMII, Berizin Perayaan Isra Miraj
Jakarta, CNN Indonesia --
Eksponen organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) diduga menggelar sebuah acara bertajuk 'Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah' di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 17 Februari lalu.
Informasi tersebut ramai beredar di media sosial. Salah satunya diungggah akun media sosial X (dulu Twitter) @chanzyeolk.
"Entah ini sudah yang kesekian kalinya kelompok berbahaya ini HTI lolos dalam menyelenggarakan kegiatan mereka. Berkedok dengan "Metamorfoshow : It's Time to be One Ummah" 1200 anak muda di cuci otaknya oleh mereka," demikian keterangan dalam unggahan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun itu menyebut acara turut dihadiri Ismail Yusanto selaku eks jubir HTI, Aab El Karami selaku konten kreator HTI, M Ihsan Akbar yang merupakan influencer Gen Z HTI), hingga Akhmad Adiasta yang merupakan narrator, producer dokusinema Sejarah Islam 'Jejak Khilafah di Nusantara'.
Diketahui, pemerintah telah membubarkan HTI pada tahun 2017 lalu. HTI dibubarkan karena dianggap bertentangan dengan konsensus dasar bangsa Indonesia itu yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang mengaku menerima surat dari panitia acara tersebut pada 7 Februari. Dalam surat itu, disebutkan kegiatan terkait dengan peringatan Isra Miraj.
"TMII menerima surat dari Panitia Metamorfo Show pada tanggal 7 Februari 2024 untuk kegiatan Peringatan Isra Mi'raj 1445 H yang berlokasi di Gedung Teater Tanah Airku. Surat yang diajukan berupa permohonan free pass dan shuttle kegiatan. Terkait permohonan free pass ini manajemen TMII tidak mengabulkan dan tetap berbayar sesuai ketentuan," kata Mayang saat dikonfirmasi, Jumat (23/2).
Mayang menyebut Teater Tanah Airku merupakan aset milik TMII uang dikelola mitra pihak ketiga. Kepolisian juga telah mengeluarkan surat izin keramaian terkait penyelenggaraan acara tersebut.
"Terdapat surat izin keramaian yang dikeluarkan oleh Kapolsek Cipayung pada tanggal 09 Februari 2024, dengan tembusan kepada Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur perihal acara peringatan Isra Mi'raj 1445 H di Gedung Teater Tanah Airku TMII," ucap dia.
Mayang menyatakan TMII merupakan pihak pengelola lokasi. Karenanya, terkait konten atau substansi acara merupakan tanggung jawab dari pihak penyelenggara.
Namun, Mayang menyebut saat kegiatan berlangsung, tak ada atribut organisasi yang terpasang di sekitar lokasi acara tersebut.
"Pada saat berlangsungnya acara tidak terdapat atribut yang terpasang di area luar Gedung Teater Tanah Airku. Juga tidak terjadi gangguan kondusifitas keamanan dan kenyamanan pengunjung TMII lainnya," ujarnya.
Saat ini manajemen TMII telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kegiatan tersebut.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut izin keramaian pelaksanaan acara tersebut adalah acara Isra Miraj.
Nicolas juga menyebut penyelenggara acara tidak mengatasnamakan HTI saat mengajukan izin keramaian untuk kegiatan tersebut.
"Mereka tidak menggunakan nama HTI ataupun simbol HTI. Pihak TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan perayaan Isra Miraj," ucap dia.
Di sisi lain, mantan juru bicara HTI, Ismail Yusanto enggan berkomentar banyak terkait acara tersebut. Ia meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak penyelenggara.
"Hubungi panitia saja, carilah itu," kata Ismail.
Kendati demikian, Ismail membenarkan hadir dalam acara yang digelar di Teater Tanah Airku, TMII tersebut.
"Oh iya karena saya diundang kan," ujarnya.
Lebih lanjut, Ismail sempat membantah bahwa acara itu digelar oleh HTI. "Oh HTI gimana, enggak ada," ucap dia.
(dis/isn)
Komentar
Posting Komentar