7 Hari Pantura Demak-Kudus Lumpuh Akibat Banjir, Aspal Mulai Mengelupas
Sabtu, 23 Maret 2024 | 10:08 WIB
Jamaah / WBP
Kondisi aspal di pantura Demak-Kudus. (Beritasatu.com/Jamaah)
Demak, Beritasatu.com - Setelah 7 hari ruas pantura Demak-Kudus Jawa Tengah lumpuh akibat banjir imbas jebolnya Sungai Wulan, aspal mulai mengelupas. Hingga kini, jalan pantura masih tergenang sekitar 60 sentimeter (cm).
Abdul Aziz, salah satu warga, mengatakan sebagian titik jalur pantura Demak-Kudus berangsur surut, tetapi banjir yang menggenang cukup lama membuat aspal jalan nasional tersebut mengelupas.
"Masih ada genangan air, untuk motor tidak boleh lewat. Kalau perkampungan sudah bersih-bersih, meski masih ada yang sepaha selutut," kata Abdul Aziz, Sabtu (23/3/2024).
Dia mengatakan mengelupasnya aspal karena jalan itu belum lama dilakukan perbaikan pasca-banjir parah pertama, dalam rangka persiapan arus mudik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi (Pusdataru) Jawa Tengah, Eko Yunianto mengungkapkan, sampai saat ini pompa air terus dimaksimalkan untuk mengurangi debit khususnya di pemukiman warga.
Terkait kondisi tanggul, kata dia, sudah tertutup sepenuhnya sehingga tidak ada aliran ke permukiman. Pekerja di lapangan siang malam mengebut untuk proses peninggian tanggul Sungai Wulan.
"Sementara menyambung dahulu, mengimbangi elevasi muka air di Sungai Wulan, kemudian secara fisik bisa dilihat bersama itu, harus disamakan kanan dan kiri tanggul," ujar Eko Yunianto.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar