Anggaran Motor Listrik Dishub DKI Disorot, Legislator: Tak Pernah Dibahas Bersama DPRD
Ilustrasi kendaraan motor listrik Dishub DKI Jakarta. (Foto: Antara).
Rencana pembelian lima unit motor listrik oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta jadi sorotan. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengatakan pembelian tersebut tidak pernah masuk dalam pembahasan APBD 2024.
"Saya tidak tahu ini anggaran kapan. Karena dalam APBD 2024 yang dibahas kemarin, setahuku tidak ada alokasi untuk beli motor listrik. Apalagi harganya Rp1 miliar lebih per buah," kata Gilbert di Jakarta, dikutip Minggu (10/3/2024).
Ia menegaskan, rencana pembelian ini adalah salah langkah dan bukan kebijakan yang prioritas. Menurutnya, pembelian lima unit motor listrik itu tidak akan berkontribusi nyata bagi pengurangan polusi di ibu kota.
"Kebijakan anggaran yang tidak pro rakyat ini adalah cerminan sikap eksekutif seluruh lapisan, dari yang paling atas ke bawah," ujar legislator dari Fraksi PDIP ini.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta bakal membeli motor listrik yang digunakan untuk pengawalan (Patwal) pimpinan VVIP. Anggaran yang disiapkan berjumlah Rp6,5 miliar.
Hal tersebut tertera dalam situs SiRUP LKPP seperti dilihat, Senin (4/3/2024). Tender tersebut diberi nama 'Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Lapangan Khusus Sepeda Motor Listrik Pengawalan Pimpinan VVIP'.
Pengadaan tersebut berada pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Anggarannya berasal dari APBD DKI 2024. "Total pagu Rp 6.354.750.000 (Rp 6,5 miliar)," demikian tertulis dalam situs tersebut.
Motor listrik yang akan dibeli berjumlah lima unit. Pemilihan penyedia dijadwalkan dimulai pada Maret 2024 dan berakhir Juni 2024. Pemanfaatan barang ditargetkan dimulai pada Desember 2024.
Komentar
Posting Komentar