Arab Saudi dan UEA Menyerukan Umat Islam Melihat Hilal bulan Ramadhan 2024 pada Hari Minggu 10 Maret - Radar Surabaya
Arab Saudi dan UEA Menyerukan Umat Islam Melihat Hilal bulan Ramadhan 2024 pada Hari Minggu 10 Maret - Radar Surabaya
SURABAYA - Pemerintah Arab Saudi dan UEA menyerukan warganya untuk melihat hilal sebagai penentu dimulainya bulan Ramadan pada Minggu 10 Maret.
Mahkamah Agung Saudi dan komite penampakan bulan UEA meminta warga untuk melakukan pemantauan bulan sabit, yang penampakannya menandakan dimulainya bulan suci Ramadan.
Di Kerajaan Saudi Arabia, mereka yang melihat bulan harus memberitahu pusat terdekat untuk mencatat kesaksian mereka. Di UEA, mereka yang melihat bulan diminta menghubungi otoritas terkait.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2024 Jatuh Pada 11 Maret, Idul Fitri 10 April
Bulan sabit dapat dilihat dengan mata telanjang.
Agama Islam mengikuti kalender lunar yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun dengan 354 atau 355 hari. Ramadan jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan Idul Fitri menandai akhir Ramadan.
Selama waktu ini, umat Islam menahan diri dari makan dan minum mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Jam puasa berbeda-beda di setiap negara. Tahun ini, umat Islam dapat berpuasa antara 12 dan 17 jam.
Jam kerja bagi sebagian besar pegawai negeri dan swasta di Arab Saudi dan UEA dikurangi di seluruh GCC.
Di UEA, pekerja sektor swasta akan bekerja dua jam lebih sedikit selama bulan Ramadhan.
Sebagian besar lembaga federal di negara Teluk akan beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 14.30. dari Senin hingga Kamis dan pukul 09.00 hingga 12.00. pada hari Jumat.
Sektor publik di Arab Saudi dan sekolah diperkirakan akan mengikuti pengurangan jam kerja.
Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan diperkirakan jatuh pada tanggal 10 April.(rak)
Komentar
Posting Komentar