Banjir Kudus, Tim SAR Gabungan Temukan 2 Kakek Tangg3l1m Dalam Sehari
Senin, 18 Maret 2024 | 19:45 WIB
Jamaah / DM
Dalam sehari tim search and rescue (SAR) gabungan mengevakuasi dua kakek tenggelam dalam waktu dan lokasi berbeda saat banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (Beritasatu.com/Jamaah)
Kudus, Beritasatu.com - Banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kembali memakan korban. Dalam sehari tim search and rescue (SAR) gabungan mengevakuasi dua kakek tenggelam dalam waktu dan lokasi berbeda.
Seperti evakuasi seorang kakek berusia 72 tahun yang ditemukan meninggal dunia di area persawahan yang terendam banjir mencapai 3 meter. Kencangnya angin dan luasnya lokasi pencarian menjadi kendala pencarian tim SAR gabungan di Kudus.
Pencarian kakek berinisial S warga Desa Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu, dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir di area persawahan desa setempat sejak Senin (18/3/2024) pagi.
Dengan menggunakan perahu bermesin yang melibatkan 20 anggota tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB tidak jauh dari lokasi pertama dilaporkan warga menghilang pada Minggu (17/3/2024) kemarin.
Tim SAR Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Khaniful Anwar mengatakan, kendala pencarian karena lokasi yang luas serta kencangnya angin membuat gelombang air di tengah genangan banjir di areal persawahan. Kondisi tersebut membuat tim yang terjun ekstra berhati-hati.
"Melakukan pencarian dan alhamdulillah jam 4 sore korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kendalanya itu, kesulitannya airnya berarus karena di area persawahan dan anginnya sangat kencang," katanya seusai menutup pencarian orang tenggelam di lokasi.
Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekomono Hadi Kudus untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya pada Senin (18/3/2024) pagi tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi kakek berusia 60 tahun tenggelam di lokasi terdampak banjir Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Ditemukannya warga tenggelam karena banjir kali ini menambah sederet kasus korban banjir di Kudus bertambah menjadi 7 jiwa.
Pada Jumat (16/3/2024) pagi, tiga santri ditemukan tewas seusai main sampan di Desa Kirig. Selain itu, pada Jumat sore pesepeda perempuan yang sebelumnya hilang ditemukan meninggal di sawah seusai terseret banjir di Desa Temulus. Pada waktu bersamaan seorang bocah tewas seusai tersengat listrik di Desa Gulang.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar