Bapanas Persediaan pangan di Ponorogo aman hingga Lebaran - ANTARA News Jawa Timur

 

Bapanas Persediaan pangan di Ponorogo aman hingga Lebaran - ANTARA News Jawa Timur

Bapanas: Persediaan pangan di Ponorogo aman hingga Lebaran

Minggu, 24 Maret 2024 0:32

Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto melakukan pemantauan kebutuhan pokok di Pasar Legi Ponorogo, Jumat (21/3/2024). ANTARA/HO-Is

Ponorogo (ANTARA) -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan persediaan bahan kebutuhan pokok berupa pangan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat hingga Lebaran mendatang yang jatuh pada pekan kedua April 2024.

 

"Kami sudah melakukan pemantauan stok dan fluktuasi harga di sejumlah pasar tradisional. Dan insyaallah aman hingga Lebaran nanti," kata Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto di Ponorogo, Sabtu.

 

Bahan kebutuhan pokok itu, antara lain beras, minyak goreng, telur dan daging ayam, tepung dan sejumlah kebutuhan dapur lain.

 

Kendati ada sejumlah kenaikan harga pada bumbu dapur, seperti bawang putih, tomat dan cabai, katanya, harga di Pasar Legi Ponorogo masih tergolong cukup stabil dan tindak mengalami kenaikan signifikan.

 

"Tomat dan cabai tadi memang naik sedikit, tapi masih normal. Karena memang musim penghujan sehingga sedikit mengganggu masa panen," kata dia.

 

Sejauh ini, katanya, pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) juga terus memberikan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada keluarga tidak mampu.

 

Pada Maret ini, seluruh bantuan beras untuk Kabupaten Ponorogo sudah tersalurkan 100 persen.

 

"Maret sudah 100 persen, untuk April dan Mei masih menunggu instruksi dari pemerintah, tapi yang jelas saat ini stok beras aman," katanya.

 

Bulog juga rutin mengeluarkan beras melalui program Sosialisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), sebagai bentuk kontrol pemerintah agar beras di pasaran tidak naik dan harga bisa stabil.

 

Pihaknya berharap, dua instrumen tersebut yakni bantuan pangan dan beras SPHP bisa menekan harga di pasaran.

 

Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa meningkatkan produksinya dengan mengoptimalkan masa panen di tahun ini

 

"Bulog sudah diperintahkan untuk menyerap hasil panen dari petani, agar Bulog punya stok. Pak Presiden juga sudah menginstruksikan agar kebutuhan pokok di masyarakat tidak terganggu," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani

COPYRIGHT © 2024 ANTARA News Jawa Timur

Terkait

Baca Juga

Terpopuler

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya