BNPB: 24.436 Warga Demak Masih Mengungsi Akibat Banjir
Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 24.436 penduduk Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih mengungsi karena dampak banjir yang belum surut hingga Kamis (21/3/2024).
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan bahwa puluhan ribu orang yang terkena dampak banjir masih tinggal di tenda-tenda darurat dan fasilitas umum yang telah dijadikan posko sementara.
Posko-posko darurat tersebar di 16 lokasi, masing-masing berada di Kecamatan Karanganyar, Karang Tengah, Gajah, Wonosalam, Sayung, dan Kecamatan Demak.
“24.436 warga di enam wilayah tersebut memilih mengungsi karena rumah mereka masih terendam banjir setinggi 50 sentimeter,” kata Muhari dikutip dari Antara, Kamis (21/3/2024).
Meskipun demikian, situasinya lebih baik daripada beberapa hari sebelumnya ketika 10 kecamatan di Demak tergenang banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari 2 meter, yang memengaruhi lebih dari 92.000 orang.
“Kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan bagi warga yang terdampak banjir akan terpenuhi oleh pemerintah selama masa darurat bencana ini,” ujar Muhari.
Upaya penanggulangan dampak banjir masih terus dilakukan oleh petugas gabungan, termasuk penggunaan puluhan unit pompa untuk menyedot air banjir dan penguatan tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya jebol akibat banjir. Selain itu, pendataan fasilitas umum dan luas lahan pertanian yang rusak juga sedang dilakukan untuk memulai upaya perbaikan oleh pemerintah melalui lembaga terkait.
Banjir
Banjir Demak
Pengungsi Banjir Demak
BNPB
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar