BPBD Jawa Timur: Dampak Gempa Tuban, 69 Rumah dan 4 RS Rusak
Sabtu, 23 Maret 2024 | 16:33 WIB
Agung Dharma Putra / JAS
Ratusan pasien di RS Unair, Surabaya dievakuasi di luar gedung rumah sakit tersebut, Jumat malam, 22 Maret 2024, setelah terjadinya gempa. (Beritasatu.com/Agung Dharma Putra)
Surabaya, Beritasatu.com - Setelah terjadinya gempa bumi di perairan utara Tuban, Jawa Timur, BPBD Jatim telah mendata terkait dampaknya. Hingga Sabtu (23/3/2024) siang, terdapat 51 rumah rusak ringan, 13 rumah rusak sedang, dan 5 rumah rusak berat akibat gempa tersebut.
Selain itu, gempa juga mengakibatkan kerusakan pada 2 unit sekolah, 4 unit rumah sakit, 1 pondok pesantren, 5 kantor desa, 3 tempat ibadah, 2 kandang ternak, 1 unit gedung, dan 2 motor.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 tersebut diikuti pula gempa susulan sebanyak 159 kali sampai pada pukul 09.07 WIB, Sabtu (23/3/2023). Wilayah terdampak gempa mulai dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Tuban, Kota Surabaya, Kota Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Pamekasan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyatakan seluruh tim BPBD dari provinsi maupun kabupaten/kota telah bersiap untuk melakukan mitigasi bencana dan penanganan pascaterjadinya gempa bumi.
“Sejak kemarin kami terus berkoordinasi, terutama dengan BPBD di daerah-daerah terdampak. Semua personel sudah siap siaga melakukan mitigasi bencana di daerah-daerah terdampak,” ungkap Gatot Soebroto, Sabtu (23/3/2024).
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar