Jokowi serukan solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia - Antaranews

 

Jokowi serukan solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

6 Maret 2024 14:46 WIB
Jokowi serukan solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia
Presiden RI Joko Widodo (kelima dari kanan) menghadiri resepsi KTT Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia, Selasa (5/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI-Laily Rachev/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza, dalam KTT Khusus ASEAN-Australia yang berlangsung di Melbourne pada 4-6 Maret 2024.

“Presiden kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina),” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam transkrip keterangan persnya, Rabu.

Dalam sesi kedua KTT yang mengangkat tema “Our Vision for the Region and Addressing Shared Challenges”, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya negara-negara ASEAN dan Australia terus menghormati hukum internasional.

Rule based order harus ditegakkan tanpa standar ganda, dan tidak boleh ada negara yang di atas hukum,” ujar Retno, merujuk pada pernyataan Jokowi.

Terkait situasi geopolitik, Presiden Jokowi mendorong ASEAN dan Australia terus memperkuat semangat dan paradigma kerja sama agar tidak terjadi penurunan kepercayaan. 

“Kerja sama yang sifatnya inklusif sangat penting agar tercipta strategic trust. Presiden juga berharap Australia dapat menjadi jembatan kerja sama ASEAN dengan PIF (Forum Negara-negara Kepulauan Pasifik) dan dengan IORA (Asosiasi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia),” tutur Retno.

KTT Khusus ASEAN-Australia diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan kedua pihak.

Australia merupakan mitra dialog pertama ASEAN dan juga merupakan mitra pertama yang memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif dengan ASEAN.

ASEAN (perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara) didirikan pada 8 Agustus 1967 dan saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. 

ASEAN secara prinsip telah menerima Timor Leste sebagai anggota ke-11 dan memperbolehkan negara itu untuk mengikuti semua pertemuan ASEAN, termasuk pada tingkat kepala negara/pemerintahan.

Baca juga: Menlu Retno: KTT ASEAN-Australia hasilkan "Melbourne Declaration"

Baca juga: Jokowi ajak ASEAN dan Australia perkuat kemitraan


 

Presiden berangkat ke Melbourne, hadiri KTT Khusus ASEAN-Australia

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024

Tags:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya