Kementan Dorong Pengembangan Bawang Putih Nasional - BeritaSatu

 

Kementan Dorong Pengembangan Bawang Putih Nasional

Temanggung, Beritasatu.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan produksi bawang putih terutama di wilayah tropis. Hal ini dilakukan  untuk mengurangi impor dan dalam rangka memenuhi kebutuhan bawang putih masyarakat secara nasional.

ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan, Kabupaten Temanggung sangat cocok untuk pengembangan bawang putih. Dilihat dari lima tahun lalu produktivitas bawang putih terus naik.

"Di sini ada sekitar 700 hektare areal pertanian sudah ditanami bawang putih. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sebelumnya produktivitas bawang putih sekitar 6,3 atau 6,5 ton, sekarang naik menjadi 7,3 ton per hektarenya", ungkapnya saat melakukan panen perdana bawang putih di Desa Kruwisan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024). 

Melihat meningkatnya produktivitas panen tersebut, pihaknya terus melakukan pengembangan di wilayah yang strategis lain seperti di Temanggung.

"Artinya sudah ada perubahan-perubahan yang sangat signifikan dari apa yang sudah diintervensi, kerja sama dengan pemerintah pusat, daerah sangat mendukung dalam upaya pengembangan bawang putih. Salah satunya adalah di Desa Kruwisan ini, dahulunya kecil-kecil sekarang sudah besar-besar baik tanamannya maupun ukuran bawangnya", katanya.

Prihasto menambahkan, bawang putih merupakan salah satu komoditas strategis yang dibutuhkan masyarakat sebagai bumbu dapur sehari-hari. Saat ini, hampir seluruh pemenuhan bawang putih bersumber dari kebijakan impor.

"Ini menjadi suatu kesempatan yang cukup menjanjikan bagi petani dan kita kedepan upayakan semaksimal mungkin agar importasi bawang putih kita kurangi secara perlahan. Memang saat ini 95 persen bawang putih tergantung dari impor", terangnya.

Tanaman bawang putih yang cocok dikembangkan di Temanggung adalah benih bawang putih lokal, yakni varietas lumbu kuning dan geol. Kedua varietas itu sangat cocok di tanam di daerah yang berada di ketinggian lebih dari seribu meter dari permukaan laut.

"Selain tahan terhadap penyakit kedua varietas, umur panen adalah 106 hari dengan buah berukuran besar yang banyak diminati konsumen", pungkasnya.

Secara umum harga bawang putih saat ini cukup baik yaitu di angka Rp 30.000 sampai Rp 40.000 perkilogramnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya