Khofifah Sayangkan Banyak Hoaks Gempa Tuban-Bawean - CNN Indonesia

 

Khofifah Sayangkan Banyak Hoaks Gempa Tuban-Bawean

Minggu, 24 Mar 2024 04:05 WIB

Mantan Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyayangkan banyaknya berita hoaks yang bertebaran mengenai gempa Tuban-Bawean di media sosial. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah).

Surabaya, CNN Indonesia 

--

Mantan Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyayangkan banyaknya berita bohong atau hoaks yang bertebaran mengenai gempa Tuban-Bawean di media sosial dan aplikasi pesan berjejaring.

Menurutnya, penyebaran hoaks tersebut malah akan menambah keresahan di masyarakat yang saat ini masih was-was lantaran gempa susulan masih terus terjadi.

Selain itu, penyebaran kabar bohong, misinformasi dan disinformasi menjadi salah satu faktor penghambat dalam mitigasi bencana.

"Ini bulan puasa, jangan sampai dikotori oleh aksi-aksi yang tidak bertanggungjawab dan meresahkan masyarakat seperti ini," kata Khofifah melalui keterangannya, Sabtu (23/3).

Sebelumnya, video hoax tentang dampak gempa bumi di Pulau Bawean pada Jumat lalu beredar di media sosial dan WhatsApp Group.

Setelah ditelusuri, video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa sekitar 130 kilometer timur laut Tuban, melainkan dampak dari bencana gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022.

Karena itu, Khofifah meminta masyarakat untuk mencari sumber informasi terkait bencana gempa ini dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, informasi keliru tidak akan menyebar dengan masif.

"Bisa melalui BMKG, BNPB atau BPBD. Dengan begitu informasi yang diperoleh terjamin validitasnya," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat bergotong royong membantu penanganan bencana gempabumi Tuban.

Selain itu, Khofifah juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk memanjatkan doa untuk keselamatan Jawa Timur dan Indonesia dari marabahaya akibat bencana alam.

"Saat ini cuaca ekstrem banyak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, tidak terkecuali Jawa Timur akibat peralihan musim. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua," ujarnya.

(frd/sfr)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya