Kota-kota di Dunia dengan Durasi Puasa Paling Lama Saat Ramadan - CNN Indonesia

 

Kota-kota di Dunia dengan Durasi Puasa Paling Lama Saat Ramadan

LCNN Indonesia
Selasa, 12 Mar 2024 13:50 WIB
Durasi lamanya waktu puasa Ramadan dalam sehari di setiap negara banyak berbeda. Bahkan, perbedaan waktu durasi puasanya bisa berjam-jam di negara tertentu.
Kota Nuuk di Greenland. (REUTERS/HANNIBAL HANSCHKE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seluruh umat Islam di seluruh dunia telah memasuki bulan suci Ramadan. Selama bulan Ramadan, umat Islam yang dianggap mampu, wajib berpuasa dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.

Lebih rincinya yakni tidak makan dan minum dari adzan Subuh sampai adzan Magrib. Sebelum adzan Subuh, mereka yang berpuasa menjalankan sahur terlebih dahulu, baru kemudian berbuka puasa ketika adzan Magrib tiba.

Namun, durasi lamanya waktu puasa dalam sehari di setiap negara banyak yang berbeda. Bahkan, perbedaan waktu durasi puasanya bisa berjam-jam di negara tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tahun ini diperkirakan waktu durasi puasa berlangsung antara 12 jam bahkan lebih dari 17 jam di berbagai negara di dunia.

Pilihan Redaksi

ADVERTISEMENT

Seperti dikutip dari The National News dan Gulf News, pada tahun ini umat Islam yang tinggal dekat dengan Kutub Utara akan mengalami waktu puasa yang lebih panjang. Mereka akan menjalani puasa rata rata 17 jam sehari selama bulan suci.

Puasa di negara-negara yang jauh dari Garis Khatulistiwa memang cenderung lebih lama, karena durasi siang hari bervariasi tergantung musim apa yang sedang terjadi.

Lalu, kota-kota di negara mana saja yang memiliki waktu berpuasa terlama di dunia? Simak di bawah ini daftar tiga kota di dunia dengan durasi paling lama menjalankan puasa.

1. Nuuk, Greenland: 17 jam dan 26 menit

2. Reykjavik, Islandia : 17 jam dan 25 menit

3. Helsinki, Finlandia : 17 jam dan 9 menit

Perbedaan durasi berpuasa ini akan berubah setiap tahunnya, karena dipengaruhi oleh tanggalan Lunar Hijriah dengan panjang bulan 29 atau 30 hari, seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

Bahkan pada tahun 2030, umat Islam di seluruh dunia akan menjalani bulan Ramadan sebanyak 2 kali, di mana prediksinya puasa akan dimulai pada 5 Januari dan 25 Desember 2030.

(anm/wiw)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya