Masjidil Haram Akan Gelar Salat Tarawih Plus Witir 13 Rakaat
Jakarta - Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi akan menggelar salat Tarawih dan Witir dalam 13 rakaat. Pihak masjid sudah mengeluarkan jadwal salat dan imam yang bertugas selama Ramadan 2024.
"Jumlah rakaat Tarawih di dua masjid suci akan terdiri dari 5 taslim yang dilanjutkan dengan salat Witir. 10 rakaat (Tarawih) dan 3 rakaat Witir," lapor Inside the Haramain (Haramain Sharifain) dalam media sosial X-nya, Senin (4/3/2024).
Media yang berbasis di Tanah Suci tersebut juga melaporkan imam yang bertindak dalam pelaksanaan salat Tarawih di Masjidil Haram selama Ramadan. Dilansir dari lamannya, ada empat imam yang sudah dikonfirmasi untuk memimpin salat sunnah malam tersebut.
Keempatnya adalah Syekh Abdur Rahman Al Sudais, Syekh Abdullah Awad Al Juhany, Syekh Maher Al Muaiqly, dan Syekh Bandar Baleelah. Imam Besar Masjidil Haram Syekh Al Sudais akan berpasangan dengan Syekh Juhany.
Jadwal salat Tarawih di Masjidil Haram tersebut telah mendapat persetujuan Syekh Sudais. Syekh Sudais juga menyetujui jadwal salat Tahajud. Sebelumnya, pihaknya telah bertemu dengan para imam yang akan bertugas di Masjidil Haram selama Ramadan.
Arab Saudi diprediksi akan memulai puasa Ramadan pada 11 Maret 2024, seperti mayoritas negara Islam lainnya. Gulf News melaporkan, mayoritas negara-negara Islam diprediksi akan melihat bulan sabit Ramadan pada Minggu, 10 Maret 2024.
Kerajaan Arab Saudi akan melakukan pemantauan hilal Ramadan 2024 pada 10 Maret 2024 petang. Mahkamah Agung Kerajaan mengimbau masyarakat untuk ikut memantau penampakan hilal dan melaporkannya kepada otoritas setempat jika melihatnya.
"Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syaban," lapor media lokal Arab Khaleej News, dikutip detikHikmah, Selasa (27/2/2024).
Pemantauan hilal di Arab Saudi akan dilakukan dengan mata telanjang dan alat bantu. Selain itu, otoritas setempat juga melakukan perhitungan secara astronomis atau hisab dalam menentukan awal puasa Ramadan 2024.
Simak Video "Melihat Suasana Tarawih Pertama di Masjidil Haram"
(kri/rah)
Komentar
Posting Komentar