Menko Airlangga: Jelang Ramadhan Harga Beras Turun Tapi Cabai Naik - Liputan 6

 


Menko Airlangga: Jelang Ramadhan Harga Beras Turun Tapi Cabai Naik

oleh Tira Santia diperbarui 08 Mar 2024, 14:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,  dalam Media Briefing di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jumat (8/3/2024). (Tira/Liputan6.com)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Media Briefing di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jumat (8/3/2024). Dalam acara ini Menko Airlangga mengatakan bahwa harga beras mengalami penurunan. (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa harga beras mulai turun menjelang bulan suci Ramadhan 2024. Untuk harga beras medium rata-rata nasional berada di kisaran Rp 14.310 per kg, dan beras premium Rp 16.420 per kg.

"Hari ini menjelang nanti kita masuk bulan suci Ramadan ada beberapa hal yang perlu di- Pertama, harga pangan ini beras medium yang tadi monitor itu Rp 14.310 itu ada turun sedikit, kemudian beras premium di Rp 16.420," kata Airlangga Hartarto dalam Media Briefing di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jumat (8/3/2024).

Selanjutnya, komoditas pangan yang mengalami penurunan yakni daging sapi di kisaran Rp 135.670 per kg, gula konsumsi Rp 17.740 per kg dan minyak goreng curah di kisaran Rp 15.540 per kg.

Sementara, komoditas pangan yang mengalami kenaikan secara mingguan yakni daging ayam ras naik 0,32 persen rata-rata harga nasional jadi Rp 38.150 per kg.

Kemudian, harga telur ayam ras naik 0,45 persen di kisaran Rp 31.490 per kg. Lalu, komoditas cabai juga mengalami peningkatan, baik itu cabai rawit merah, dan cabai merah keriting.

"Ada beberapa yang naik secara . Yang tadi secara penurunan sedikit yang naik secara week to week adalah daging ayam ras besar Rp 38.150 naiknya 0,32 persen, telur ayam ras Rp 31.490 naiknya 0,45 persen, kemudian cabai rawit merah naik 1,79 persen yaitu Rp 63.160 dan cabai merah keriting Rp 63.850," pungkasnya.


Harga Pangan Makin Mencekik

Imbas Kenaikan BBM, Harga Beras Ikut Merangkak Naik
Warga saat membeli beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada melonjaknya harga beras di Pasar Induk Cipinang hingga Rp 2.000 - Rp 3.000 per kilogram akibat bertambahnya biaya transportasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, sejumlah harga pangan masih mengalami kenaikan menjelang bulan suci ramadhan tahun ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), Selasa (5/3/2024), harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Harga beras medium secara rata-rata nasional berada di kisaran Rp 15.950 per kg, dan beras premium di harga Rp 17.350 per kg. Padahal HET beras medium adalah di kisaran Rp 10.900 per kg, dan HET beras Premium Rp 14.800 per kg.

Komoditas pangan lainnya yang harganya masih mahal adalah cabai. Untuk cabai merah besar rata-rata nasional berada dikisaran Rp 73.050 per kg.

Kemudian, cabai merah keriting di kisaran Rp 65.650 per kg atau mengalami penurunan sebesar Rp 6.100, namun meskipun turun harganya masih mahal. Selanjutnya, cabai rawit hijau masih dikisaran Rp 52.700 per kg, cabai rawit merah Rp 69.150 per kg.

Selain itu, daging ayam ras juga masih mahal bahkan hampir menyentuh Rp 40.000 per kg, tepatnya adalah Rp 38.800 per kg. Sementara, untuk daging sapi dikisaran Rp 137.650 per kg.

Untuk komoditas bawang justru mengalami penurunan yang tipis. Misalnya, bawang merah turun Rp 600 saja menjadi Rp 36.750 per kg, dan bawang putih turun Rp 500 menjadi Rp 41.300 per kg.


Daftar Harga

 
Infografis Harga Pangan Meroket
Infografis Harga Pangan Meroket (Liputan6.com/Triyasni)

Baca Juga

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya