Satgas Akui UU Cipta Kerja Bikin Ekonomi Indonesia Lebih Atraktif dan Menarik - BeritaSatu

 Satgas Akui UU Cipta Kerja Bikin Ekonomi Indonesia Lebih Atraktif dan Menarik

Jakarta, Beritasatu.com- Wakil Ketua III Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK), Raden Pardede mengakuiOmnibus LawUUCK membuat perekonomian Indonesia lebih menarik dan atraktif.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan, perekonomian dunia saat ini relatif melemah, dibandingkan pada 2000 atau 2010-an. Sementara itu, pada 2020, pertumbuhan perekonomian dunia berkurang.

"Pada saat pertumbuhan seperti ini, pertarungan untuk memperebutkan pasar itu semakin tinggi. Setiap negara harus membuat dirinya lebih atraktif, lebih menarik. Nah, Undang Undang Cipta Kerja ini intinya membuat kita lebih menarik, kita jadi lebih atraktif," beber Raden.

Hal itu disampaikan dia saat dia dalamInvestor Daily Round Tableyang mengangkat tema "Undang-Undang Cipta Kerja: Motor Penggerak Ekonomi Indonesia" di Hotel Westin Jakarta, pada Rabu (27/3/2024).

Acara yang dimoderatori Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita ini dihadiri narasumber, yakni Wakil Ketua II Satgas UU Ciptaker Chatib Basri dan Wakil Ketua III Satgas UU Ciptaker Raden Pardede.

Raden menuturkan, tidak heran kemudian omnibus law UUCK merupakan kunci pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu juga sekaligus menjadi daya tarik nasional untuk unggul di tengah pertarungan pasar global yang sedang tinggi akibat melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia.

Geliat ekonomi Indonesia diharapkan mampu unggul dan lebih atraktif di bawah payung percepatan penyederhanaan dan kepastianOmnibus LawUUCK.

Selain itu, juga diharapkan dapat menarik masuk lebih banyak investasi asing dan terlayani dari segi perizinan yang didukung UUCK sehingga semakin banyak membuka lapangan pekerjaan.

"Kita bisa menarik investasi, bukan hanya dari dalam negeri, tetapi dari luar negeri. Itu intinya sehingga kita punya daya saing baik di dalam prestasi, maupun nanti kalau investasi masuk dalam jumlah besar. Investasinya itu bisa menciptakan lapangan kerja bukan hanya kita menciptakan pasar di dalam negeri, bahkan jika dia berdaya saing, kita bisa penetrasi pasar di luar negeri," tuturnya.

Pardede berharap presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat mengimplementasikanOmnibus LawUUCK pada 2024. Tujuannya mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional tercapai melebihi target 5,2% dengan melibatkan investasi asing.

"Kami katakan tadi pemerintahan yang akan datang kita harapkan juga bisa mengimplementasikan undang undang cipta kerja. Supaya kita bisa investasi yang masuk itu makin banyak. Bukan hanya makin banyak, dia bisa terlayani dengan baik, dan itu mengakibatkan pertumbuhan ekonomi kita pun akan jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan semula," pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya diGoogle News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com viawhatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya diIDTV

Baca Juga

Komentar