Semenanjung Korea Memanas, Kim Jong-un Inspeksi Pelatihan Pasukan Korea Utara
Sabtu, 09 Maret 2024 - 17:30 WIB
Pemimpin Korut Kim Jong-un memeriksa kesiapan tentaranya di Korea Utara. Foto/kcna
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, baru-baru ini mengunjungi pangkalan inti Tentara Rakyat Korea. Selama turnya, dia memeriksa infrastruktur pelatihan dan mengawasi latihan militer, menurut laporan dari kantor berita KCNA.
Kim didampingi para pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Kang Sun-nam, dan Kepala Staf Umum Ri Yong-gil.
Menurut laporan itu, “Kim Jong-un mempelajari secara rinci tentang fasilitas dan tempat pelatihan di pangkalan itu dan menerima laporan tentang program manuver sebenarnya dari unit-unit yang direncanakan hari itu sebelum memandu latihan tersebut.”
Kim memuji kecakapan tempur tentara Korea Utara dan menyoroti perlunya mengorganisir latihan yang lebih ketat agar “berhasil mengendalikan upaya sekecil apa pun untuk memicu perang”.
Dia menambahkan, “Tentara Rakyat Korea harus tetap waspada untuk beradaptasi dengan semua aspek perubahan dan perkembangan peperangan modern.”
Setelah mengakhiri kunjungannya, pemimpin Korea Utara berfoto bersama dengan para tentara.
Pada Maret, Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan jet tempur sebagai bagian dari latihan militer tahunan mereka yang dikenal sebagai Freedom Shield.
Latihan tersebut bertujuan melawan ancaman yang dirasakan dari Korea Utara. Pyongyang mengkritik latihan itu dan mencapnya sebagai tindakan yang provokatif.
Pada Januari 2024, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengomentari situasi keamanan di sekitar Semenanjung Korea, menekankan, “Kebijakan Amerika Serikat dan sekutu regionalnya untuk menciptakan ancaman terhadap keamanan Korea Utara tidak berkontribusi pada perkembangan positif situasi Korea Utara.”
Kim didampingi para pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Kang Sun-nam, dan Kepala Staf Umum Ri Yong-gil.
Menurut laporan itu, “Kim Jong-un mempelajari secara rinci tentang fasilitas dan tempat pelatihan di pangkalan itu dan menerima laporan tentang program manuver sebenarnya dari unit-unit yang direncanakan hari itu sebelum memandu latihan tersebut.”
Kim memuji kecakapan tempur tentara Korea Utara dan menyoroti perlunya mengorganisir latihan yang lebih ketat agar “berhasil mengendalikan upaya sekecil apa pun untuk memicu perang”.
Dia menambahkan, “Tentara Rakyat Korea harus tetap waspada untuk beradaptasi dengan semua aspek perubahan dan perkembangan peperangan modern.”
Setelah mengakhiri kunjungannya, pemimpin Korea Utara berfoto bersama dengan para tentara.
Pada Maret, Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan jet tempur sebagai bagian dari latihan militer tahunan mereka yang dikenal sebagai Freedom Shield.
Latihan tersebut bertujuan melawan ancaman yang dirasakan dari Korea Utara. Pyongyang mengkritik latihan itu dan mencapnya sebagai tindakan yang provokatif.
Pada Januari 2024, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengomentari situasi keamanan di sekitar Semenanjung Korea, menekankan, “Kebijakan Amerika Serikat dan sekutu regionalnya untuk menciptakan ancaman terhadap keamanan Korea Utara tidak berkontribusi pada perkembangan positif situasi Korea Utara.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komentar
Posting Komentar