Senangnya Warga Belanja di Pasar Tanah Abang Saat Ramadan: Murah & Bagus - detik

 

Senangnya Warga Belanja di Pasar Tanah Abang Saat Ramadan: Murah & Bagus

Jakarta 

-

Pasar Tanah Abang, Jakarta, menjadi salah satu pasar yang kerap dikunjungi warga Jakarta maupun dari luar Jakarta. Pengunjung senang belanja di Pasar Tanah Abang karena harganya relatif murah dan variasi pilihannya banyak.

Pantauan detikcom di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024) sejak pukul 11.00 WIB, Pasar Tanah Abang sudah dikunjungi para pembeli. Ada yang datang bersama rombongan, ada juga yang datang sendiri. Rata-rata mereka sudah mempersiapkan kantong besar hingga koper untuk menaruh barang belanjaannya tersebut.

Beragam model mulai baju, mukena, hingga sajadah ada di Pasar Tanah Abang. Harganya pun bervariasi. Hal itu ditentukan dengan bahan yang digunakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengunjung, Mai (39), mengaku senang belanja di Pasar Tanah Abang. Selain banyak pilihan model yang dijajakan, harganya relatif murah.

"Lebih banyak pilihannya, lebih murah juga, bagus juga sih. Saya suka saja belanja di sini," kata Mai kepada detikcom di Pasar Tanah Abang.

Pengunjung Pasar Tanah Abang, Mai (39), dan anaknya (Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Ibu satu anak itu membeli baju di pasar Tanah Abang untuk dikenakan bersama keluarga kecilnya saat momen Lebaran mendatang. Warga asli Bogor itu mengaku sudah mulai belanja untuk keperluan Lebaran sejak sebelum Ramadan.

"Udah kemarin-kemarin (beli keperluan lebaran). Kemarin penuh banget. Jadi ini beli kalau ada yang kurang-kurang untuk anak," imbuhnya.

Selain Mai, Dewi (49) senang belanja di Pasar Tanah Abang. Ia mengatakan produk di Pasar Tanah Abang relatif murah sehingga bisa dijual kembali.

"Tanah Abang ini kan modelnya banyak, harganya lumayan murahlah. Tempatnya juga luas. Kita bisa milih-milih modelnya juga. Bahannya juga bervariasi," kata Dewi.

Sebagai pedagang pakaian di ITC Cipulir, Dewi mengaku sudah memiliki langganan di Pasar Tanah Abang. Ia mengatakan mulai belanja sejak 3 minggu menjelang Ramadan.

"Kalau orang kan beli sama kita penginnya bahan bagus harganya murah. Kalau di sini itu ibarat kata, bahannya kita udah lihat, udah biasa sama langganan. Udah tahu bahannya," ujarnya.

"Biasanya pedagang gini sebelum Ramadan sekitar 3 minggu sebelum Ramadan udah belanja. Soalnya, pas puasa biasanya malas belanja, capek," sambungnya.

Dewi mengaku, pada momen jelang Lebaran, ia bisa meraup Rp 7-8 juta per hari. Ia menambahkan, baju dengan bahan plisket menjadi model paling laku di tokonya

"Biasanya puncaknya seminggu sebelum Lebaran. Bisa Rp 7-8 juta per hari," imbuhnya.

"Ini lagi musim plisket. Itu paling laku di toko saya," pungkasnya.

(isa/isa)