Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit - Metro Tempo
Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit - Metro Tempo
Sabtu, 9 Maret 2024 10:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Andi Darmawati, pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi, dikabarkan sudah dibawa ke rumah transit KBRI Riyadh. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, pekerja migran asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu akan dipulangkan kembali ke keluarganya di Indonesia.
“Sambil menunggu proses verifikasi dokumen dan hak-haknya, sebelum dipulangkan,” kata Abdul Aziz saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat pada Jumat malam, 8 Maret 2024.
Video TikTok Andi Darmawati Disiksa Majikannya di Arab Saudi
Seorang perempuan bernama Andi Darmawati, warga Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, yang dikabarkan sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi membuat video di TikTok perihal disiksa oleh majikannya.
Orang tuanya merasa panik usai melihat video TikTok itu dan mencoba menghubungi anaknya. “Kami panik sekeluarga lihat pengakuannya di TikTok. Dia ingin dipulangkan. Sekarang lagi ditelusuri. Dia ceritanya lagi terancam dari majikannya,” kata ayah Darmawati, Andi Lukman, kepada Tempo, Ahad, 3 Maret 2024.
Setelah melihat video itu, Lukman berupaya menyelamatkan anaknya dengan minta bantuan pemerintah kabupaten Nagekeo. “Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak Pemkab, tadi saya sudah diinterogasi oleh kepolisian. Kami tak bisa telepon anak, harus dia yang telepon kami. Semalam telepon, dia bilang diancam, begitu,” katanya.
Lukman awalnya tak tahu anaknya menjadi TKW di Arab Saudi, sampai dia mendapatkan informasi bahwa Darmawati dijual ke luar negeri. Menurut Lukman, Darmawati sudah bekerja di Arab Saudi selama sembilan bulan.
Dubes RI Kirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Arab Saudi
Menanggapi video viral seorang PMI asal NTT disiksa majikannya di Arab Saudi, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, telah memerintahkan fungsi pelayanan dan perlindungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh untuk mengidentifikasi keberadaan TKW yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikannya di Arab Saudi.
“Sudah mengirim nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dan surat resmi ke kepolisian sektor Alnaseem,” kata Abdul Aziz kepada Tempo melalui pesan singkat pada Selasa malam, 5 Maret 2024.
Surat yang dikirim dari KBRI Riyadh yang ditujukan untuk kepolisian sektor Alnaseem akan ditindaklanjuti Rabu, 6 Maret 2024. “Akan ditindaklanjuti pada jam kerja instansi kepolisian,” ujar Abdul Aziz.
Pilihan Editor:1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?
10 jam lalu
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.
Baca SelengkapnyaUNRWA Tuding Israel Siksa Stafnya Agar Mengaku Membantu Hamas
1 hari lalu
UNRWA mengatakan beberapa staf yang dibebaskan dari tahanan Israel dilaporkan telah ditekan oleh otoritas Israel untuk memberikan pernyataan palsu
Baca SelengkapnyaKasus Penyiksaan Pekerja Migran Asal NTT, Dubes RI di Riyadh Kirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Arab Saudi
2 hari lalu
Seorang pekerja migran asal NTT mendapat penyiksaan dari majikannya di Arab Saudi. Kedubes RI telah mengirim surat ke kepolisian Alnaseem.
Baca SelengkapnyaPolemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi
2 hari lalu
Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.
Baca SelengkapnyaDebat Panas Immanuel Ebenezer dan Deddy Sitorus Viral di Media Sosial
3 hari lalu
Politikus Gerindra Immanuel Ebenezer dan PDIP Deddy Sitorus terlibat debat panas saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together
4 hari lalu
Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.
Baca SelengkapnyaRamai Pekerja Migran yang Mengaku Disiksa Majikan di Arab Saudi, BP2MI Janji Berantas Perdagangan Orang
5 hari lalu
Pekerja migran asal NTT itu meminta diselamatkan dari siksaan dan ancaman majikannya. Jadi korban praktik perdagangan orang.
Baca SelengkapnyaBP2MI Ambil Langkah Hukum terhadap Majikan yang Siksa Pekerja Migran di Saudi
5 hari lalu
BP2MI bekerja sama dengan aparat hukum akan mengejar pelaku yang mengirimkan Darmawati secara ilegal.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Tindak Lanjuti Kasus PMI yang Mengaku Disiksa Majikan di Arab Saudi
5 hari lalu
Pemerintah Indonesia berkata telah menghubungi pihak berwenang hingga mengirim nota diplomatik ke Arab Saudi menyangkut kasus PMI yang mengaku disiksa majikannya.
Baca SelengkapnyaKisah Kota Kuno Al Ula yang Ditinggalkan Penduduknya dan Kini jadi Destinasi Populer Arab Saudi
6 hari lalu
Inti dari Al Ula adalah Hegra, yang dikenal juga sebagai Madain Saleh, situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi yang ditetapkan pada 2008.
Baca Selengkapnya
Komentar
Posting Komentar