Zionis Klaim Temukan Terowongan Hamas Sepanjang 200 Meter di Bawah Ladang Paprika - Tribunnews
TRIBUNNEWS.COM - Zionis mengklaim pihaknya menemukan terowongan Hamas di bawah ladang paprika, di dekat kompleks perumahan Kota Hamad di Khan Yunis, Gaza selatan.
Di terowongan sepanjang 200 meter, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku menemukan senjata milik militan Hamas.
Jalur bawah tanah kemudian dihancurkan oleh para insinyur tempur, Al Arabiya melaporkan.
Pada awal Januari, IDF menemukan kompleks terowongan bawah tanah yang luas yang dibangun oleh Hamas di bawah Khan Yunis.
The Jerusalem Post melaporkan, terowongan ini terhubung ke jaringan terowongan bawah tanah di bawah kawasan sipil di kota.
Setelah menyelidiki terowongan tersebut, IDF mengkonfirmasi bahwa sandera Israel pernah berada di dalam terowongan.
Jutaan syikal diperkirakan telah diinvestasikan untuk menggali terowongan dan melengkapinya dengan sistem ventilasi udara, pasokan listrik, dan pipa ledeng.
"Ketika tentara IDF melanjutkan operasi di Gaza tengah, beberapa militan diidentifikasi dan dilenyapkan oleh serangan udara dan tembakan langsung di wilayah tersebut pada hari Rabu (13/3/2024)," unit juru bicara IDF melaporkan.
Menurut pernyataan itu, IDF melakukan operasi intensif di Al-Maghazi dan Khan Yunis pada hari Rabu (13/3/2024).
Pada akhir Desember 2023, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan tentaranya bertempur di terowongan di bawah Khan Yunis, benteng Hamas di Jalur Gaza selatan.
Hagari mengaku menemukan terowongan, menghancurkan infrastruktur teror Hamas, dan membunuh militan adalah proses yang panjang.
Baca juga: Brigade Al-Quds Ledakkan Terowongan dan Rumah Jebakan, 7 Tentara Israel Jadi Sasaran
“Ini adalah tujuan perang yang ambisius namun penting karena tidak ada cara lain untuk mengalahkan Hamas, dan itu akan memakan waktu,” katanya, dikutip dari Jewish News Syndicate.
Sejak pertempuran meletus pada 7 Oktober 2023, Al Jazeera melaporkan jumlah korban tewas terbaru mencapai 31.774 warga Palestina dan sekitar 1.139 orang tewas di Israel.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Komentar
Posting Komentar