H+3 Lebaran, Pusat Oleh-oleh di Pantura Probolinggo Laris Manis Dibeli Pemudik -Beritasatu

 

H+3 Lebaran, Pusat Oleh-oleh di Pantura Probolinggo Laris Manis Dibeli Pemudik

Sabtu, 13 April 2024 | 10:59 WIB
Zulkiflie / DIN

Pusat oleh-oleh legendaris yang berlokasi di tepian Jalur Pantura, tepatnya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, laris manis dibeli oleh para pemudik pada H+3 atau arus balik Lebaran 2024, Sabtu, 13 April 2024. (Beritasatu.com/Zulkiflie)

Probolinggo, Beritasatu.com - Pusat oleh-oleh legendaris yang berlokasi di tepian Jalur Pantura, tepatnya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, laris manis dibeli oleh para pemudik pada H+3 atau arus balik Lebaran 2024.

Beragam makanan baik berupa aneka kerupuk, kue kering, hingga jajanan basah berupa tape, tersedia lengkap di pusat oleh-oleh yang berlokasi tepat di perbatasan Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo tersebut.

Para pembeli pun kebanyakan berasal dari luar kota, atau mereka yang tengah melintas di Jalur Pantura, Kota Probolinggo, khususnya di momen Lebaran ini, hanya didominasi oleh para pemudik yang kebetulan pulang ke kampung halamannya.

Salah satu pemudik, Rizki Setiawan mengaku, sengaja mampir ke pusat oleh-oleh setempat, untuk membeli sejumlah makanan. Oleh-oleh tersebut akan dibagikan kepada tetangga dan rekan kerjanya.

Rizki mengaku berasal dari Jember dan bekerja di Surabaya. Ia pun tengah melakukan perjalanan kembali ke tempat kerjanya, seusai mudik merayakan Lebaran di kampung halamannya.

"Di sini makanan yang dijual lengkap, untuk oleh-oleh ke Surabaya saya beli jajanan tape," ungkapnya, Sabtu (13/4/2024).

Sebagai informasi, pusat oleh-oleh di Kota Probolinggo ini merupakan sentra oleh-oleh legendaris yang sudah ada sejak tahun 80-an. Hanya saja, seiring perkembangan zaman jumlah pembeli yang datang semakin berkurang.

Salah sorang pedagang oleh-oleh, Listianingsih mengungkapkan, penjualan oleh-oleh di tempatnya setiap tahun semakin sepi pembeli.

Apalagi setelah adanya jalur tol yang melintasi wilayah Probolinggo, omzet penjualan oleh-oleh menurun hingga 50%.

"Sekarang jualan oleh-oleh menurun drastis, apalagi kemarin saat arus mudik ditambah kejadian banjir di Pasuruan, malah sepi pembeli," terangnya.

Meski demikian, Listaningsih mengaku tetap bersyukur lantaran saat arus balik Lebaran, para pembeli atau pemudik mulai ramai mendatangi tempat penjualan oleh-olehnya.

Bagi para pemudik yang kebetulan melintas di jalur Pantura, Kota Probolinggo, tidak ada salahnya untuk mampir ke pusat oleh-oleh setempat.

Selain harganya yang ramah di kantong, beragam jenis makanan tersedia lengkap untuk dijadikan oleh-oleh.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya