Putin 2 Kali Lebih Disukai Dibanding Biden di Timur Tengah dan Afrika | Sindonews

 

Putin 2 Kali Lebih Disukai Dibanding Biden di Timur Tengah dan Afrika | Halaman Lengkap

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS

ANKARA 

- Saat ini, Rusia dan China sudah memainkan peran yang lebih penting di Timur Tengah dan Afrika Utara, dibandingkan sepuluh tahun yang lalu.

Dalam satu dekade mendatang, kedua negara bisa menyaingi pengaruh Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut. Hal itu terungkap dalam jajak pendapat baru-baru ini di Mesir, Turki, Irak, dan Tunisia.

Jajak pendapat tersebut dilakukan Al-Monitor bekerja sama dengan perusahaan analisis data Premise antara tanggal 4 Maret dan 22 Maret 2024.

Survei itu menanyai 2.670 responden di empat negara bagian mengenai pandangan mereka mengenai dinamika kekuasaan di wilayah tersebut.

Ketika ditanya manakah dari tiga pemimpin dunia yang mereka anggap “paling disukai”, sekitar 44,4% memilih Presiden Rusia Vladimir Putin, diikuti Presiden China Xi Jinping dengan sekitar 33,8%, sementara hanya 21,7% yang menjawab mereka lebih memilih Presiden AS Joe Biden.

Putin dipandang lebih disukai di keempat negara bagian, terutama di Mesir (51,6%). Biden sedikit lebih populer di Irak (29,2%) dari semua negara bagian, namun masih menduduki peringkat ketiga setelah Putin (35,5%) dan Xi (35,3%).

Al-Monitor berpendapat popularitas Washington menurun karena dukungannya terhadap perang Israel di Gaza, namun mencatat banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi opini.

Baca Juga

Pasukan Israel Mundur dari Gaza Selatan adalah Langkah Taktis, Bukan Konsesi untuk Damai

Para responden hampir terpecah mengenai apakah Washington (30%) atau Moskow (28%) “yang paling berhasil menengahi perselisihan politik di Timur Tengah.”

Namun, lebih dari 40% setuju AS masih “memiliki perlengkapan terbaik untuk membantu menyelesaikan perang Israel-Hamas,” dibandingkan dengan Rusia yang berjumlah 27,9% dan China yang berjumlah 13,4%.

Hampir separuh responden memandang Rusia (49,5%) dan China (47,9%) memainkan “peran regional yang lebih penting” dibandingkan 10 tahun lalu, sementara hanya 37,1% yang menyatakan hal yang sama tentang Amerika Serikat.

Dalam satu dekade berikutnya, Beijing (28,9%) akan menyaingi Washington (29%) sebagai negara “paling berpengaruh” di Timur Tengah, menurut mereka.

Mereka yang disurvei mengatakan mereka ingin pemerintah mereka “menjalin hubungan yang lebih erat” dengan Beijing (43,2%) dan Moskow (39,7%), sementara hanya 29,7% yang menginginkan lebih banyak kerja sama dengan Washington.

Hampir dua pertiga peserta percaya bahwa investasi ekonomi China mempunyai dampak positif terhadap negara mereka, sementara 52,3% memandang positif kerja sama ekonomi dengan Rusia.

Investasi ekonomi AS dipandang positif sebesar 39,7%, sementara 29,8% melaporkan negatif.

Lihat Juga: Skuter Yamaha Cygnus-X 125 Disebut Jalani Pengujian di Jalanan India

(sya)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya