Raja Yordania Abdullah dan Pangeran Saudi MbS Bahas Krisis Gaza
--
Raja Yordania Abdullah II dan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu untuk membahas krisis Gaza.
Keduanya berbicara tentang urgensi penyelesaian politik krisis Palestina melalui solusi dua negara, seperti dilaporkan Arab News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menganggap penyelesaian tersebut dapat menjamin pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Pangeran MbS mengapresiasi dan mendukung berbagai langkah yang diambil pemerintah Yordania untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara.
Raja Abdullah juga menyampaikan kebanggaannya terhadap hubungan antara Yordania-Saudi. Ia juga berkeinginan untuk memperluas hubungan ke segala bidang.
Pertemuan kedua kepala negara tersebut diadakan saat ada rencana Amerika Serikat berkunjung untuk menemui pangeran MbS.
Penasihat Nasional AS Jake Sullivan sebelumnya berencana untuk membahas berbagai kesepakatan yang mencakup normalisasi hubungan dengan Israel.
Sullivan mengungkapkan pembicaraan dengan sang putra mahkota sekaligus perdana menteri Saudi itu untuk memeriksa sejauh mana perkembangan wacana ini.
Sejak agresi Israel diluncurkan awal Oktober lalu, pembicaraan mengenai wacana normalisasi Israel dan Saudi mandek karena Riyadh tak terima dengan serbuan Zionis yang menewaskan ribuan warga Gaza.
Saudi menegaskan tak akan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel jika agresi tak dihentikan dan negara Palestina tak merdeka.
Sebagai negara di kawasan Timur Tengah, Yordania dapat berpotensi untuk peran penting dalam normalisasi tersebut.
Namun, belum bisa dipastikan apakah Yordania ikut terlibat dalam rencana itu. Mengingat Yordania lebih memprioritaskan kesepakatan solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.
(val/bac)
Komentar
Posting Komentar