Sandra Dewi Masih Pamer Senyum Usai 5 Jam Diperiksa: Doain ya, Tolong Lihat Data yang Benar - Liputan 6

 

Sandra Dewi Masih Pamer Senyum Usai 5 Jam Diperiksa: Doain ya, Tolong Lihat Data yang Benar

Sama seperti saat kedatangan, Sandra Dewi pun masih tebar senyuman setelah menjalani pemeriksaan.

15

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Sandra Dewi akhirnya selesai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). Dia keluar gedung Kejagung setelah 5 jam diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi timah yang diduga dilakukan Harvey Moeis, suaminya.

Seperti saat kedatangan, Sandra Dewi pun masih tebar senyuman setelah diperiksa. Ia menjurakan kedua tangannya saat melihat kerumunan awak media.

BACA JUGA:

Sembari berjalan, Sandra Dewi menyampaikan pesan kepada wartawan dengan intonasi suara yang kecil, nyaris kalah dengan kegaduhan awak media.

Inilah yang kira-kira disampaikannya, "Doain ya, jangan bikin berita yang tidak benar. Tolong lihat data yang benar."

Dikutip dari News Liputan6.com, Sandra Dewi keluar dari Gedung Kejagung sekitar pukul 14.14 WIB. Usai menyampaikan keterangan singkat, dia bergegas menuju mobil mewahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendalami Daftar Rekening

Artis Sandra Dewi menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 5 jam di Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi timah. (Nanda Perdana Putra).

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung memeriksa Sandra Dewi, istri Harvey Moeis yang jadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Salah satu yang didalami penyidik, daftar rekening yang terlibat praktik rasuah.

"Hari ini kita lakukan pemanggilan terhadap saksi SD dalam rangka untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang telah kita blokir tempo hari, dalam rangka untuk memilah mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang diduga dilakukan oleh saudara HM, dan mana yang tidak terkait,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Kuntadi di Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024).

Infografis Journal Sejarah dan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia.(Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Related Posts