Sosok Ulama Abuya Muhtadi yang Turun Gunung Imbas Pengeroyokan Ustaz: Pernah Berfatwa Tekait HTI - Halaman all - TribunNews

 

Sosok Ulama Abuya Muhtadi yang Turun Gunung Imbas Pengeroyokan Ustaz: Pernah Berfatwa Tekait HTI - Halaman all - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG- Ulama Abuya Muhtadi Dimyati (70) turun gunung mendinginkan suasana imbas pengeroyokan Ustaz Muhyi, warga Kabupaten PandeglangBanten.

Abuya Muhtadi turut hadir bersama para ketua ormas, dan tokoh pemuda di halaman Polres Pandeglang, Selasa (2/4/2024).

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji mengatakan, saat terjadi aksi sweeping, pihaknya langsung mengundang para ketua ormas, tokoh agama dan pemuda hadir di Mako Polres pandeglang.

Baca juga: Kapolda Banten Tegaskan Pengeroyokan Ustaz di Pandeglang Diselesaikan Secara Hukum

"Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan akibat aksi swiping itu," kata Oki kepada wartawan.

Menurut Oki, dalam pertemuan tersebut Abuya Muhtadi memberikan imbauan pada para ketua ormas dan masyarakat Pandeglang, agar tidak terprovokasi dengan permasalahan yang ada.

"Beliau juga menyampaikan biarkan kepolisian yang menegakan aturan sesuai hukum yang berlaku," ujar Oki.

Sosok Abuya Muhtadi

Abuya Muhtadi merupakan seorang ulama besar dan kharismatik juga dan mufti syafi'iyyah dari Banten, Jawa Tengah.

Pria kelahiran 26 Desember 1953 ini merupakan putra Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani, pendiri Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Pandeglang.

Mengutip nu.or.id, Abuya telah menempuh pendidikan agamanya selama 38 tahun.

Awalnya dirinya memulai pendidikan di SR Tanagara, kemudian tahun 1965 ia diajak ayahnya ikut Siyahah sambil terus menerus digembleng pendidikan agama dalam pengembaraan selama 10 tahun.

Lantas tahun 1975 Ia mengikuti ayahandanya Iqomah di Kampung Cidahu Desa Tanagara, PandeglangBanten sambil merintis Pondok Pesantren.

Pendidikan agama pun terus Ia dapatkan hingga akhir hayat sang ayah, pada 3 Oktober 2003.

Sepeninggal sang ayah, Abuya pun meneruskan Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu.

Sementara itu, Abuya juga dikenal sebagai ulama nasionalis, usai fatwanya yang tak membenarkan HTI dan Ormas sejenisnya.

Baca juga: Viral Ustaz di Pandeglang Dikeroyok OTK, padahal Baru Pulang dari RS, Pelaku Diduga Mabuk

Mengutip Wikipedia dirinya menyebut:

Dengan ini saya Abuya Muhtadi Dimyathi (Ketua/Imam M3CB) berfatwa bahwa Pancasila adalah:

قاعدة كلية أقامها من قبلنا لإصلاح من بين سابنج وميروكى

Artinya: Dasar Negara yang bersifat global mencakup keseluruhan komponen bangsa yang dirumuskan dan disahkan oleh tokoh-tokoh sebelum kita untuk kemashlahatan seluruh rakyat NKRI dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari beragam Agama, ras dan suku.

dan juga saya berfatwa bahwa:

ألحاتيئي ومن نحا نحوهم ليس إلا أنهم قوم مسلمون أقاموا في بلدتنا التي قاعدتها فنجاسيلا ويريدونإزالتها محقرين ومهينين بانيها ومدعين بأنهم طاغوت, وذلك نوع من البغي, والبغي كبيرة. فلما كان كذلكفحرام في الجملة

Artinya: HTI Hizbut Tahrir Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya yang sejalan dengan HTI tiada lain kecuali kaum muslimin yang menetap di negara kita Indonesia yang punya dasar Pancasila dan misi kaum muslimin tersebut adalah menghilangkan Pancasila, mereka juga menghina dan meremehkan tokoh-tokoh perumus dan pengesah Pancasila dan menganggap bahwa tokoh-tokoh perumus Pancasila adalah taghut. Perbuatan seperti itu adalah salah-satu macam pemberontakan terhadap Negara, padahal memberontak negara itu dosa besar, maka HTI dan ormas-ormas Islam yang sejalan dengan HTI itu hukumnya harom dalam beberapa masalah/situasi dan kondisi. 

Polisi kantongi identitas pelaku

Polisi sudah mengantongi identitas semua pelaku pengeroyokan Ustaz Muhyi.

Ustaz Muhyi dikeroyok sejumlah orang yang diduga dari Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa) atau Bank Keliling di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros pada Minggu (31/3/2024).

"Pelaku yang diamankan 1 orang, dan yang 7 orang lagi sedang kami lakukan pencarian. Indentitas semua pelaku sudah dikantongi," kata Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Kronologi Ustaz di Pandeglang Dikeroyok, Kelompok Ormas Sweeping Buru Oknum Pegawai Bank Keliling

Satu pelaku yang sudah ditangkap diketahui berinisial RS.

Sofwan memastikan akan menyelesaikan kasus tersebut dengan tuntas. Oleh karena itu, Sofwan menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perbuatan anarkis.

"Percayakan kasus ini kepada kepolisian. Kami pastikan akan menyelesaikannya sesuai aturan yang berlaku," ujar dia.

Sebelumnya, sejumlah ormas melakukan sweeping di Kabupaten Pandeglang, pasca pengeroyokan Ustaz Muhyi. Tujuan mereka mencari pelaku pengeroyokan.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji mengatakan, pasca mendapat informasi adanya aksi sweeping pihaknya langsung mengumpulkan anggota melakukan siaga satu.

"Kemudian kami kerahkan menuju titik-titik yang akan dijadikan lokasi sweeping oleh rekan-rekan ormas," kata Oki kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Menurut Oki, aksi sweeping yang dilakukan ormas untuk mengamankan pelaku pengeroyokan Ustadz Muhyi di wilayah Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

"Secara spontanitas rekan-rekannya yang peduli pada korban melakukan sweeping untuk mencari pelaku," kata Oki.

Oki menjelaskan, ormas tersebut melakukan swiping di empat titik, pertama di wilayah Mengger, Cadasari, Cigadung dan di depan Hotel Horison.

"Kasus pengeroyokan ditangani oleh Polresta Serang Kota karena ada di Baros. Kita hanya mencegah terjadinya kerusuhan di Pandeglang," pungkasnya. (Tribunnews/Tribun Banten)

Baca Juga

Komentar