Usai Diserang Drone Iran, Israel 'Ngadu' ke AS, Inggris dan Prancis - Tribunnews

 

Usai Diserang Drone Iran, Israel 'Ngadu' ke AS, Inggris dan Prancis

Minggu, 14 Apr 2024 13:57 WIB

Israel membuka komunikasi dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis saat diserang oleh Iran sejak Sabtu (13/4) malam. (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Israel membuka komunikasi dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis saat diserang oleh Iran sejak Sabtu (13/4) malam. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.

Hagari mengklaim ketiga negara tersebut telah memberi respons.

"Kami bekerja sama dengan AS, Inggris, dan Prancis yang bertindak malam ini. Kemitraan ini selalu erat, namun malam ini terwujud dengan cara yang tidak biasa," kata Hagari seperti dilansir CNN International.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengutuk keras serangan drone dan rudal Iran ke Israel. Bidenmengaku telah menginstruksikan pasukan militer untuk membantu Israel mengatasi serangan tersebut.

AS, lanjut Biden, melakukan serangkaian upaya pertahanan termasuk dengan menempatkan pesawat dan kapal penghancur rudal balistik ke wilayah dekat Israel.

Selain itu,Bidenmengklaim pihaknya bersama Israel telah berhasil menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang dikirim Iran.

Garda Revolusi Iran (IRGC) melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel padaSabtu (13/4) malam.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan tindakan tersebut untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional termasuk soal Palestina.

Serangan tersebut merupakan reaksi atas serangan mematikan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah,Senin (1/4) lalupekan lalu.

Sistem pertahanan anti-misil Israel telah menghalau sebagian besar serangan udara tersebut. Hingga saat ini pihak militer Israel mengklaim serangan hanya merusak salah satu pos militer mereka.

Setidaknya31 orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan udara Iran ke Israel.

(ryn/asa)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya