Yordania dan AS Bahas Eskalasi di Kawasan | Republika Online

 

Yordania dan AS Bahas Eskalasi di Kawasan | Republika Online Mobile

Keduanya menekankan pentingnya mengizinkan aliran bantuan yang cukup ke Gaza.

Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran, di Israel, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.
REUTERS/Amir Cohen Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran, di Israel, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Kantor berita Turki, Anadolu Agency melaporkan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken membahas perkembangan perang Israel di Jalur Gaza. Mereka juga membahas naiknya ketegangan di kawasan.

Sponsored

Dikutip dari Middle East Monitor, Ahad (14/4/2024) kantor berita Yordania, Petra melaporkan, Safadi menerima telepon dari Blinken. Dalam pembicaraan itu mereka menekankan pentingnya mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup ke Gaza.

Dalam beberapa kesepakatan, PBB dan lembaga kemanusiaan internasional lainnya memperingatkan kelaparan akut dan malnutrisi sudah "melampaui" ambang batas di Gaza utara. Terutama saat Israel memperketat jumlah bantuan yang dapat masuk ke bagian utara kantong pemukiman itu.

Scroll untuk membaca

Safadi juga memperingatkan "bencana yang diakibatkan serangan Israel ke Rafah" kota di ujung selatan Gaza yang kini menampung lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina. Israel menggelar operasi militer mematikan ke Jalur Gaza sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan-serangan Israel sudah menewaskan lebih dari 33.600 orang Palestina. Safadi dan Blinken juga membahas perkembangan di kawasan dan upaya untuk meredakan ketegangan.

Terutama ketegangan Iran-Israel akibat serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu. Israel tidak mengkonfirmasi atau membantah serangan yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi Iran. Teheran melepaskan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan itu.

Berita Terkait

Di Atas Kertas, Perang Iran Lawan Zionis Israel Siapa Lebih Kuat? 

Dunia - 14 April 2024, 14:08

Iran: Serangan Balasan Kami Sesuai Piagam PBB

Timur Tengah - 14 April 2024, 12:43

WNI Diimbau Antisipasi Gangguan Jadwal Penerbangan di Timur Tengah

Umum - 14 April 2024, 12:38

Imbas Serangan Iran, Sejumlah Negara Timteng Tutup Wilayah Udara

Timur Tengah - 14 April 2024, 12:31

Rekomendasi

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya