Zara Lepas Hijab Diduga Netizen Terpengaruh Buku Karya Penulis Israel - BeritaSatu

 

Zara Lepas Hijab Diduga Netizen Terpengaruh Buku Karya Penulis Israel

Jakarta, Beritasatu.com - Camillia Laetitia Azzahra, anak perempuan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus jadi sorotan netizen karena keputusannya melepas hijab. Gadis yang akrab disapa Zara itu terus mendapat kritikan dari warga dunia maya.

ADVERTISEMENT

Terbaru, netizen menduga keputusan Zara melepas hijab sedikit banyak terpengaruh oleh buku yang dia baca. Buku tersebut berjudul Sapiens yang dtulis oleh penulis asal Israel, Yuval Noah Harari.

Zara bahkan mengunggah buku tersebut di akun Instagram miliknya beberapa waktu sebelum akhirnya memutuskan melepas hijab.

"Sedang belajar mencintai buku nonfiksi," tulis Zara dikutip Beritasatu.com, Senin (15/4/2024).

Unggahan itu kemudian langsung direspons oleh netizen. Mereka menduuga buku itu yang akhirnya memengaruhi Zara untuk melepas hijab. Mereka menduga buku tersebut memberikan banyak informasi yang bertolak belakang dengan agama yang dianut Zara.

"Oh bacanya ginian, pantesan, ditunggu penampilan barumu ya," sindir netizen dengan akun Instagram @spontanuhuyyyy***.

"Ternyata habis baca buku ini, ya. Aku juga dulu pernah terombang-ambing pikiranny setelah baca buku-buku genre ini. Semoga selamat ya," harap pemilik akun Instagram @nickuyy***.

"Hati-hati baca buku itu," saran pemilik akun Instagram @syyar***.

"Dalam membaca buku bernuansa ilmiah harus menyaring betul isi dari buku itu. Terlebih pengarangnya yang tidak seideologi dengan yang kita anut, harus di-filter juga dengan membaca buku bernuansa yang sama dengan arah yang berbeda, misal karangan Al-Ghazali, Ibnu Shina, Al-Farabi, sehingga ada perbandingan dalam logika dan keyakinan kita," ungkap pemilik akun Instagram @abdoel_hanie***.

Diketahui buku Sapiens yang ditulis oleh Yuval Noah Harari merupakan buku laris di dunia. Beberapa tokoh politik dan terkenal di dunia merekomendasikan buku itu untuk mengetahui sejarah manusia.

Buku ini telah memenangkan berbagai penghargaan internasional. Beberapa di antaranya  adalah berhasil menjadi best seller dalam  kategori buku sejarah dunia (non -fiksi),  best seller versi majalah New York Times, hingga memenangkan award pada even Wenjin Book Award di Tiongkok pada 2015.

Buku ini mendapat pujian karena menceritakan tentang perilaku dan pendekatan historis dalam kajian ilmiah. Selain itu, terdapat pula penjelasan mengenai tiga revolusi penting yang dianggap membentuk jalannya sejarah dunia.

Hanya saja buku tersebut juga dikritik karena menganulir keberadaan agama. Bagi Yuval Noah Harari, agama dibangun di atas mitos. Maksud dia dengan mitos adalah narasi yang tak memiliki rujukan pada objek materiel yang riil.

Profesor sejarah di Hebrew University of Jerusalem itu berpandangan demikian karena, menurutnya, Sapiens memiliki kemampuan khas untuk berbahasa, yang berfungsi untuk membicarakan hal-hal yang tak bisa ditangkap panca indera, dan lalu menggunakannya sebagai alat ikat komunal atau penanda identitas.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Komentar

Baca Juga

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek