Dampak Gempa Magnitudo 5,8 Gunung Kidul, 34 Rumah Rusak dan Tak Ada Korban Jiwa
Yogyakarta, Beritasatu.com - Kabupaten Gunung Kidul menjadi wilayah dengan dampak terparah akibat gempa magnitudo 5,8 yang terjadi pada Senin malam (26/8/24). Sebanyak 34 rumah di sejumlah kapanewon (kecamatan) dilaporkan mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Rumah tersebut tersebar di Kapanewon Nglipar, Semanu, Purwosari, Panggang, Patuk, dan Karangmojo. Namum, tidak ada laporan korban jiwa di wilayah ini.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Agus Riyanto mengatakan, selain Gunung Kidul, gempa juga menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah lain di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Di Kabupaten Kulon Progo, dua rumah di Kapanewon Sentolo dan Kokap dilaporkan rusak. Di Kabupaten Sleman, Pasar Prambanan mengalami kerusakan di bagian genting," ujarnya melalui pesan singkat.
Sementara itu di Kabupaten Bantul, tujuh rumah di Kapanewon Pandak, Bantul, Pundong, Piyungan, dan Kasihan mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di seluruh wilayah terdampak.
Hingga saat ini, pengumpulan data masih terus dilakukan, terutama di wilayah Kota Yogyakarta yang belum ada laporan resmi terkait kerusakan atau korban jiwa.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Pemerintah daerah bersama BPBD setempat terus melakukan pemantauan dan upaya tanggap darurat untuk memastikan keselamatan warga.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5.8 mengguncang wilayah Gunung Kidul DIY Yogyakarta pada Senin malam. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 19.57 WIB, dengan pusat gempa terletak di koordinat 8,78 LS dan 110,27 BT, sekitar 95 km barat daya Gunung Kidul.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 30 km ini terasa di sejumlah wilayah DIY, termasuk Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, dan Bantul, dengan intensitas III-IV MMI. Meski demikian, BMKG mengonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Komentar
Posting Komentar