DPRD Gelar Paripurna Interpelasi, Anies Hadiri Hari Rabies di Ancol - detik

 

DPRD Gelar Paripurna Interpelasi, Anies Hadiri Hari Rabies di Ancol

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Sep 2021 12:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta Utara. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta Utara. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta Utara. Anies harap Jakarta tidak hanya bebas rabies, tapi jadi kota yang ramah terhadap hewan.

"Alhamdulillah saat ini Jakarta merupakan wilayah bebas rabies. Tapi ini harus dijaga bersama dengan serius, yakni dengan melakukan layanan vaksinasi, strerilisasi dan adopsi. Jakarta hingga 27 September 2021 sudah melakukan vaksin rabies sebanyak 360.700 lebih, itu 110% dari target. Kemudian strerilisasi kucing tak berpemilik mencapai 4.200 lebih, ini adalah 155% dari target yang kita harapkan," ujar Anies, dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).

Hari Rabies Sedunia ini jatuh pada hari ini. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI, Pemprov DKI Jakarta mengajak kolaborasi warga memperingati Hari Rabies Sedunia, dengan mengusung tema, 'Rabies Facts, Not Fear'.

Baca juga:

Dalam foto, Anies tampak memberikan makanan ke kucing-kucing liar di kawasan Ancol. Anies memastikan akan konsisten menjaga Jakarta bebas dari wabah rabies. Anies juga memastikan seluruh hewan yang memiliki pemilik, bahkan yang tidak ada pemilik tetap harus diperhatikan.

"Jadi kami ingin peringatan Hari Rabies bukan sekadar kegiatan vaksinasi saja, tapi kita memastikan Jakarta menjadi kota ramah satwa, di mana warganya memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap satwa-satwa di kota ini. Secara khusus saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh komunitas pecinta hewan yang sudah ikut bekerja bersama, yang telah jadi kolaborator dengan kami di DKI Jakarta untuk melindungi, menyayangi, dan memastikan hewan-hewan ini bisa hidup baik di kota ini," tambah Gubernur Anies.

Anies menggarisbawahi program vaksinasi, sterilisasi, dan adopsi akan jadi fokus utama Pemprov DKI untuk membentuk kota ramah hewan. Peringatan Hari Rabies Sedunia turut dihadiri Komisaris PT Jaya Ancol Geizs Chalifa, Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Sahali, Kadinkes DKI Widyastuti, Asisten Perekonomian Setda DKI Sri Haryati, Kadis KPKP Suharini Eliawati, Walikota Jakut Ali Maulana Hakim, dan para komunitas pencinta hewan.

"Ada layanan vaksinasi drive thru di seluruh wilayah DKI Jakarta. Dan kita undang kepada masyarakat untuk silakan yang punya hewan peliharaan dan ingin dapatkan vaksinasi bisa diberikan dan dilayani. Ketika kita lakukan vaksinasi tidak dilihat KTP pemiliknya. Jadi siapa saja silakan datang, nanti dapat vaksinasi. Jakarta kewenangannya dibatasi administrasi, tapi pelayanannya diberikan kepada siapa saja," ujar Anies.

Baca juga:

Paripurna Interpelasi Formula E di DPRD

Di hari ini juga, DPRD DKI tengah menggelar rapat paripurna hak interpelasi soal Formula E. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi melanjutkan rapat paripurna interpelasi Formula E meskipun tak mencapai kuorum. Agenda dilanjutkan dengan penyampaikan usulan hak interpelasi oleh F-PDIP dan F-PSI.

"Hari ini posisi peserta masih berjumlah 31 orang yang harusnya adalah 51 baru kita mengambil keputusan. Jadi teman teman...," kata Prasetio dalam paripurna, Selasa (28/9/2021).

Tak lama setelah Prasetio berbicara, sejumlah peserta rapat mengajukan interupsi. Salah satunya datang dari Anggota DPRD F-PDIP, Agustina H (Tina Toon) yang meminta paripurna tetap diperjuangkan dan tidak diundur.

"Ketua mohon hak interpelasi ini diperjuangkan, jangan langsung ditutup maupun ditunda lagi. Karena ini hak bertanya kami sebagai perwakilan rakyat ketua atas program Pemprov yang ada temuan BPK dan pemborosan. Balapan nggak bikin kenyang ketua, kita masih COVID, masih banjir masih terancam banyak ketua sebagai warga. Banyak prioritas, mohon ketua jangan sampai ditutup. Tolong berikan kami kesempatan menyampaikan usulan!" kata Tina Toon.

Baca juga:

Wakil Sekretaris F-PDIP DPRD DKI, Wa Ode juga meminta rapat dilanjutkan. Sebagai anggota badan musyawarah (bamus), Wa Ode menegaskan rapat ini dinyatakan legal karena dijadwalkan melalui rapat bamus.

"Izin pimpinan saya Wa Ode Herlina anggota bamus, kemarin sudah ditentukan sesuai dengan tatib DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahu 2020. Karena itu pimpinan, rapur hari ini sudah sah dan legal untuk dilanjutkan dengan agenda pemaparan usulan kami tentang hak interpelasi," tegas Wa Ode.

Sementara itu, Ketua F-PSI, Idris Ahmad menegaskan usulan interpelasi sudah diajukan sejak sebulan lalu. Dia juga menyindir fraksi penolak interpelasi yang memilih melakukan pertemuan di luar DPRD DKI.

"Kita sebagai wakil rakyat harusnya sampaikan kegundahan, kegelisahan masyarakat agar kami bisa jelaskan sejelas-jelasnya," ujarnya.

"Apa yang dilakukan (kami) bukan parlemen tempat makan, tapi parlemen sesungguhnya. Kesimpulan kami yang hadir di sini orang-orang yang menghormati marwah DPRD untuk menyampaikan suara rakyat," sambungnya.

Akhirnya, Prasetio pun memutuskan melanjutkan rapat paripurna dengan agenda penyampaikan pendapat dari pengusul hak interpelasi Formula E.

"Jadi bisa saya teruskan ya. Kepada pengusul hak interpelasi menyampaian usulan hak interpelasi," ucap Prasetio.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya