Dianggap Tak Mau Belajar dari ‘Kesalahan’, Putri Mako Habis Disindir Warga Jepang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2021%2F09%2F25%2F3267168291.jpg)
PR TASIKMALAYA – Putri Mako dari Kekaisaran Jepang saat ini sedang habis disindir rakyat dari negaranya sendiri.
Hal itu lantaran Putri Mako dinilai tidak mau belajar dari ‘kesalahan’ dan bersikeras menikahi tunangan tidak resminya, Kei Komuro, yang dianggap sebagai sosok pria kontroversial.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Page Six, Kei Komuro sendiri merupakan pria dari kelas rakyat jelata, yang berarti Putri Mako pun harus melepaskan gelarnya setelah menikahi pria tersebut.
Tidak sekedar melepas gelar saja, Putri Mako pun dianggap telah membuang negara dan rakyat yang mencintainya demi seorang pria kontroversial.
Putri Mako berencana untuk pindah ke Amerika Serikat usai menikahi Kei Komuro nanti.
Sebab pria berusia 29 tahun tersebut saat ini sedang bekerja di sebuah firma hukum yang berada di New York.
Bulan Mei tahun ini, Kei Komuro baru saja lulus dari Fordham Law School dengan gelar Doktor.
Dan sudah menggambil bar exam dengan hasilnya yang kemungkinan bakal diumumkan bulan Desember nanti.
Jika Kei Komuro lulus ujian tersebut, maka secara resmi ia akan menjadi seorang pengacara berlisensi.
Rencana Putri Mako untuk hidup bersama dengan Kei Komuro di Amerika kabarnya dipandang nyinyir oleh rakyat Jepang.
Sebab sang Putri dianggap tidak mau belajar dari ‘kesalahan’ Pangeran Harry yang rela meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris demi Meghan Markle.
Pasangan Putri Mako dan Kei Komuro pun kini dijuluki sebagai Meghan Markle dan Pangeran Harry dari Jepang.
“Bagaimana media Amerika Serikat menanggapi berita ini (kepindahan Putri Mako dan Kei Komuro) nantinya? Apakah Putri Mako bakal dikepung paparazzi setelah tinggal di New York?” tanya Ulrika Yui dari Fuji TV, Jepang.
Kemudian banyak warga Jepang yang bertanya-tanya soal apakah warga Amerika nantinya bakal menyambut gembira kedatangan Putri Mako di negara mereka.
Rakyat Jepang jadi penasaran sebab cara media luar negeri dan lokal memberitakan kisah cinta Putri Mako dengan Kei Komuro dianggap sangat berbeda.
Di mana media lokal menyoroti pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro yang rencananya bakal digelar bulan depan atau setidaknya akhir tahun ini sebagai hal yang memalukan.
Sebabnya tak lain karena hutang ibu Kei Komuro yang dianggap telah mencela martabat keluarga Kekaisaran Jepang.
Adanya skandal ini menurut sebagian warga Jepang jadi alasan utama kenapa Putri Mako seharusnya dilarang untuk menikahi Kei Komuro.
Di sisi lain, ada sebagian warga Negeri Sakura yang justru mendukung Putri Mako untuk mengejar apa yang diinginkannya saja.
Dan sepertinya Putri Mako memang bersikeras untuk mengikuti kata hatinya saja.
Terlihat jelas dari bagaimana sang Putri menolak pembayaran gaji terakhirnya dari pemerintah Jepang lantaran bersikeras menikahi seorang pria yang merupakan rakyat jelata.
Dan putri sulung dari Putra Mahkota Fumihito tersebut juga dikabarkan menolak seluruh upacara tradisional untuk upacara pernikahannya dengan Kei Komuro.
Sementara itu, opini publik terhadap Kei Komuro yang baru saja pulang ke Jepang Senin lalu, dikabarkan makin memburuk.
Penyebabnya tak lain karena Kei Komuro pulang ke Jepang dengan tampilan kontroversial yaitu dengan rambut dikuncir kuda.
0 Komentar