Pilih ke Warteg Dibanding Rapat Paripurna, Anies Dinilai Sepelekan DPRD DKI
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset.kompas.com%2Fcrops%2FQnw8xCcPmKUY1DjUivYgPGf_vms%3D%2F0x0%3A0x0%2F750x500%2Fdata%2Fphoto%2F2021%2F10%2F14%2F6167ce4f3e315.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai menyepelekan DPRD DKI Jakarta lantaran memilih hadir di warung tegal (warteg) dibandingkan hadir dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh politisi PDI-P yang juga Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak.
Rapat paripurna tentang penandatanganan kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2021 mulai berlangsung pukul 11.23 WIB.
Di waktu yang sama pantauan Kompas.com, Anies menghadiri acara kolaborasi sosial berskala besar di Warteg di Jalan Penggalangan RT 10 RW 01, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.
Anies juga sempat memberikan nama dari cucu pemilik warteg yang baru berusia satu minggu dengan nama Permata Annisa Nusantara.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Johnny menyayangkan sikap Anies yang selalu digantikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sikap Anies saat pembahasan perubahan anggaran dinilai mendegradasi lembaga legislatif yang selama ini menjadi mitra kerja Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi pak Anies seolah-olah mau mendegradasi lembaga politik yang representasi rakyat ini. Dia mau menunjukan saya lebih bagus ngurusin rakyat daripada ngurusin DPRD," ucap dia.
Padahal, kata Johnny, para anggota Dewan merupakan wakil rakyat yang dipilih melalui proses pemilu.
"Kita hadir di sini kan melalui proses pemilu," ujar dia.
0 Komentar