Ilmuwan Dunia Mulai Melihat Akhir dari Covid-19, Ahli WHO: Akhir 2022 Kita Bisa Kontrol Virus Ini - Babe news
Ilmuwan Dunia Mulai Melihat Akhir dari Covid-19, Ahli WHO: Akhir 2022 Kita Bisa Kontrol Virus Ini
Selandia Baru melonggarkan pembatasan perbatasan Covid-19. /REUTERS/Fiona Goodall
PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan dunia sudah mulai bisa memetakan kapan teror pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
Perlu diketahui kalau di berbagai negara, status Covid-19 sudah berubah dari pandemi menjadi endemik.
Jika situasi ini terus terjadi, para ilmuwan menganggap di beberapa negara situasi pandemi Covid-19 bisa saja berakhir.
Hal tersebut salah satunya dikatakan oleh ahli epidemiologis dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 1 November 2021, Maria menjelaskan tak ada pihak yang sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan Covid-19 berubah menjadi 'Skenario Kiamat' di mana virus bermutasi ke titik menghindari kekebalan yang diperoleh dengan susah payah.
Tetapi banyak ilmuwan dunia kini menyatakan kalau banyak negara yang akan melupakan pandemi-pandemi terburuk di masa mendatang.
"Kami rasa titik dari sekarang hingga akhir tahun 2022 ini adalah titik di mana kita bisa kontrol virus ini.
"Di mana kita bisa mengurangi gejala parah dan angka kematian secara signifikan," tutur Maria menjelaskan.
Pandangan tersebut ternyata didasarkan dari pemetaan para ahli yang melihat situasi pandemi Covid-19 dalam 18 bulan ke depan.
Diperkirakan pada tahun 2022 nanti, sekitar 70 persen populasi masyarakat dunia sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Jika kita mencapai target tersebut, kita akan berada di kondisi yang sangat sangat berbeda secara epidemiologis," ujarnya kembali.
Tetapi di saat yang bersamaan, Maria menyatakan kalau ia khawatir pada negara yang mencabut kebijakan pencegahan pandemi Covid-19 lebih awal.
"Sungguh menakjubkan bagi saya untuk melihat, Anda tahu, orang-orang di jalanan, seolah-olah semuanya sudah berakhir," katanya menjelaskan.
Perlu diketahui kalau angka pandemi Covid-19 mengalami pengurangan signifikan di seluruh dunia berdasarkan laporan dari WHO pada 26 Oktober 2021 lalu.
Eropa menjadi pengecualian di mana varian delta mendatangkan malapetaka baru bagi beberapa negara dengan cakupan vaksinasi rendah seperti Rusia dan Rumania.
Varian Delta ini juga menyebabkan masalah pada negara seperti Singapura dan China yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi tetapi kekebalan alami yang kecil karena tindakan penguncian yang lebih ketat.***
Komentar
Posting Komentar