Jelang Muktamar NU, Mantan Bendahara PBNU Ungkap Dukungan Untuk Gus Yahya
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dukungan untuk kandidat calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai mengalir dari berbagai pihak menjelang Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Mantan Bendahara PBNU, Haji Masnuh mengungkap dukungannya untuk KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Menurutnya, Nahdlatul Ulama (NU) perlu memberi kesempatan estafet kepemimpinan kepada yang muda untuk memajukan jamiyah.
Ia menilai, sosok KH Yahya Cholil Staquf cocok dan pantas untuk menjadi Ketua Umum PBNU.
Selain dari segi keilmuan, KH Yahya Cholil Staquf juga pernah menjadi juru bicara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjadi Presiden ke-4 RI.
Sosok Gus Yahya juga merupakan keluarga pesantren dan dzuriyah pendiri Nahdlatul Ulama.
Haji Masnuh menyebut, Gus Yahya punya banyak kemiripan dengan Gus Dur.
"Pejuangannya dalam membantu perjuangan Gus Dur waktu itu all out. Saya sangat respek kalau yang menjadi Ketum PBNU di Muktamar NU ke-34 mendatang itu Gus Yahya," ujarnya, Senin (20/12/2021).
Lalu bagaimana dengan KH Said Aqil Siradj?
Menurut Haji Masnuh, hal ini bukan soal segi kematangan atau tidak, namun lebih pada estafet kepemimpinan serta memberikan kesempatan untuk yang muda berkiprah dan memajukan NU.
Haji Masnuh mengungkapkan harapannya jika Gus Yahya bisa menjadi Ketum PBNU ke depan.
"Ya saya berharap NU ke depannya tidak seperti itu lagi. Semoga NU kembali ke khittahnya, dan yang bisa membawa NU semakin baik dan maju itu Gus Yahya," katanya.
Komentar
Posting Komentar