Kasus Omicron Naik, Australia Persingkat Waktu Tunggu Vaksin Booster COVID-19
Tempo.co
Eka Yudha Saputra
TEMPO.CO, Jakarta - Australia mengatakan pada Minggu akan mempersingkat waktu tunggu bagi orang untuk menerima vaksin booster COVID-19 menyusul peningkatan kasus varian Omicron.
Australia sebelumnya mengatakan akan menawarkan vaksin booster COVID-19 kepada semua orang yang berusia di atas 18 tahun dan yang mendapatkan dosis vaksin kedua enam bulan sebelumnya.
Tetapi dengan meningkatnya kasus varian Omicron, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan interval waktu akan dipersingkat menjadi lima bulan setelah dosis kedua.
"Dosis booster, lima bulan atau lebih setelah dosis kedua, akan memastikan bahwa perlindungan dari pengobatan utama bahkan lebih kuat dan tahan lama dan akan membantu mencegah penyebaran virus," kata Hunt, dikutip dari Reuters, 12 Desember 2021.
"Data dari Israel menunjukkan booster yang mendukung pengurangan tingkat infeksi pada kelompok usia yang memenuhi syarat, penyakit parah pada mereka yang berusia di atas 40 tahun dan kematian pada mereka yang berusia di atas 60 tahun." katanya.
Australia akan menggunakan kedua vaksin dari Pfizer dan Moderna dalam program booster-nya.
Australia adalah salah satu negara yang paling banyak divaksinasi, dengan sekitar 90% orang berusia di atas 16 tahun telah divaksinasi sepenuhnya.
Namun, Australia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka menemukan 1.753 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir, naik sekitar 3% dalam seminggu terakhir dan total harian tertinggi sejak 29 Oktober.
REUTERS
Komentar
Posting Komentar