Pilot Militer Amerika Serikat Rekam Rombongan Pesawat Aneh di Atas Laut China Selatan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fkupang%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Filustrasi-ufo.jpg)
POS-KUPANG.COM - Benarkah UFO itu ada? Teka-teki itu dijawab oleh pilot militer Amerika Serikat saat sedang terbang.
Dikutip dari Independent, pilot ini merekam benda aneh yang disebut mirip UFO di atas Laut China Selatan. Pesawat asing tersebut direkam pada 24 November 2021 lalu.
Video rekaman tersebut kemudian diunggah di website pelacak UFO pada 4 Desember 2021 lalu.
Dalam rekaman video itu, sang pilot terdengar mengatakan "Saya tidak tahu benda apa itu'. Selanjutnya ia berkata "Itu sesuatu yang aneh". Kemudian setelah benda itu menghilang, sang pilot mengatakan "gone".
Dia dilaporkan terbang tidak jauh dari Hong Kong ketika melihat kumpulan UFO tersebut.
Dapat disaksikan dalam video ada tiga baris benda bersinar yang terbang dengan kecepatan sama di atas awan, masing-masing baris ada sekitar 4 obyek, dan tidak dapat teridentifikasi jenis pesawatnya.
Lebih dari 50 ribu netizen telah melihatnya saat dibagikan di Twitter. Sebagian netizen berkomentar untuk berusaha menjelaskan penampakan itu. Ada yang skeptis, ada yang penasaran.
"Penampakan ini sebenarnya adalah refleksi cahaya dari kaca kokpit," tulis sebuah komentar di Twitter. Opini itu banyak dibantah.
"Pilot itu juga adalah engineer, jadi dia tak sebodoh itu sehingga sampai tidak bisa membedakan antara pantulan cahaya dari kokpitnya sendiri. Kita memang punya kebiasaan menyederhanakan setiap hal yang tak kita pahami," balas yang lain.
Ada pula yang mencurigai UFO tersebut adalah teknologi militer yang sedang diujicoba. Namun sejauh ini, belum ada penjelasan yang dinilai cukup meyakinkan tentang pasukan UFO tersebut.
Penampakan UFO sendiri semakin ditanggapi serius oleh militer AS.
Bahkan baru-baru ini, Pentagon bersiaga dan membuat divisi baru untuk menyelidiki UFO terkait banyaknya penampakan misterius di dekat daerah militer yang sangat sensitif.
BERITA LAINNYA:
Malaysia-China Sepakat Menjaga Perdamaian
Malaysia dan China telah menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, kata Menteri Luar Negeri Datuk Saifuddin Abdullah.
Berbicara kepada media pada konferensi pers bersama dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, pada hari Sabtu 4 Desember 2021, Saifuddin mengatakan kedua belah pihak sepakat bahwa Laut China Selatan adalah kompartemen kecil dari hubungan bilateral kedua negara yang mengakar.
“Kami telah menyetujui cara (tentang) bagaimana kami memecahkan masalah; dan sebagai anggota ASEAN, kami menghargai fakta bahwa China juga bekerja sama dengan kami dalam menyelesaikan Code of Conduct (CoC),” katanya.
Sebelumnya, Saifuddin dan Wang Yi bersama-sama memimpin pertemuan perdana Komite Tingkat Tinggi Malaysia-China (HLC) tentang Kerjasama di era pasca-Covid-19, yang dilakukan dalam pengaturan hibrida, dengan partisipasi perwakilan dari perwakilan terkait. agensi dari kedua belah pihak dari Putrajaya dan Beijing melalui tautan video.
Saifuddin, yang melakukan kunjungan resmi dua hari ke sini sejak Jumat, mengatakan Malaysia juga mencatat dan mengikuti dengan cermat perkembangan terakhir yang berkaitan dengan hubungan Amerika Serikat-China.
Dia mengatakan Malaysia percaya pada koeksistensi damai di antara negara-negara di dunia dan itu adalah satu-satunya cara untuk menegakkan dan mendorong perdamaian dan harmoni yang lebih besar yang berkelanjutan.
0 Komentar