Maju Ketum PBNU, Gus Yahya Klaim Didukung Mayoritas Peserta Muktamar By cnnindonesia

 

Maju Ketum PBNU, Gus Yahya Klaim Didukung Mayoritas Peserta Muktamar

By
FEA
cnnindonesia.com
2 min
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf saat sesi wawancara dengan redaksi CNNIndonesia.com, Jakarta, Rabu, 10 November 2020. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang maju sebagai calon ketua umum PBNU mengatakan mendapat dukungan mayoritas pengurus cabang NU (PCNU) dan pengurus wilayah NU (PWNU).

Keputusan pejabat ketua umum PBNU akan ditentukan di Muktamar NU yang bakal digelar pada 22-23 Desember di Lampung. Selain Gus Yahya, ketua umum PBNU saat ini, KH Said Aqil Siroj, juga mengajukan diri menjabat untuk periode berikutnya.

Gus Yahya mengatakan sudah bertemu 474 cabang dan pengurus di seluruh wilayah Indonesia. Pertemuan itu disebut berlangsung secara pribadi, tanpa tim sukses, buat menyampaikan pemikiran dan visi sebagai calon ketua umum PBNU.

"Kalau dari penglihatan saya saat bertemu mereka, mayoritas setuju. Saya kira saya tahu, mana wajah yang setuju dan mana yang tidak setuju," kata Gus Yahya, diberitakan Antara, Minggu (19/12).

Sementara itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi dukungannya kepada Gus Yahya. Kata dia dari sekian banyak murid Gus Dur, Gus Yahya mewarisi keberanian dan kepercayaan dirinya.

"Waktu mencalonkan sebagai ketua umum PBNU, Gus Yahya mengatakan sudah hampir pasti menang," kata Muhaimin.

Muktamar NU diprediksi bakal didatangi setidaknya 2.295 orang yang berasal dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang) dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat. Selain itu, ditambah pula utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a'wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang) ditambah jumlah panitia sebanyak 336 orang.

(fea/fea)

Baca Juga

Komentar