Omicron Merajalela, Amerika Serikat Sengsara Sampai Tembus Rekor
GenPI.co - Amerika Serikat mencapai rekor kasus Covid-19 baru tertinggi yang pernah ada ketika varian Omicron menyebar dengan kecepatan tinggi.
Hal tersebut terkuak dari data-data yang disajikanoleh Universitas Johns Hopkins.
DIkatakan, rata-rata pergerakan tujuh hari dari kasus baru adalah 265.427 pada hari Selasa (28/12).
BACA JUGA: Omicron Meledak, Ribuan Kasus Baru Bikin Australia Makin Genting
Angka itu melampaui rekor sebelumnya 251.989 yang ditetapkan pada pertengahan Januari 2021,menurut sebuah pelacak yang dikelola oleh universitas itu.
Menjelang Johns Hopkins merilis data, ahli epidemiologi dan imunologi Harvard Michael Mina mencuit hitungan itu kemungkinan "puncak gunung es".
BACA JUGA: Sadis! Jenderal Top Israel Kuak Alasan IDF Bombardir Suriah
Dia menilai jumlah kasus yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi, karena kekurangan tes dan hasil dari tes rumah tidak disertakan. .
Strain Omicron yang sangat bermutasi, yang menurut pemodelan pemerintah menyumbang sekitar 59 persen dari kasus nasional AS dalam pekan yang berakhir di 25 Desember lalu.
BACA JUGA: Junta Myanmar Memang Keji, 2 Staf Save The Children Turut Dibakar
Varian ini Seringkali dapat melewati kekebalan sebelumnya yang diberikan oleh vaksinasi dan infeksi sebelumnya.
Tonton video ini:
Meskipun tingkat keparahannya tampaknya lebih rendah, Omicron sudah membanjiri sistem rumah sakit di seluruh negeri.
Hampir 9 ribu pasien dirawat setiap hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Namun angka ini masih jauh dari puncak 16.500 per hari yang terlihat pada Januari 2021 silam.
BACA JUGA: Omicron Meledak, Ribuan Kasus Baru Bikin Australia Makin Genting
Sekitar 1.200 orang meninggal rata-rata setiap hari pada 23 Desember, sehari sebelum pendataan terganggu oleh liburan Natal.
Sementara di bulan Januari 2021, kematian mencapai rata-rata 3.400 per hari.
BACA JUGA: Sadis! Jenderal Top Israel Kuak Alasan IDF Bombardir Suriah
Lebih dari 820.000 orang Amerika telah meninggal karena pandemi, menjadikan Amerika Serikat sejauh ini sebagai negara yang paling terpukul di dunia.(*)
Tonton Video viral berikut:
Komentar
Posting Komentar