Indonesia Akan Beri Afghanistan Bantuan Rp41,61 Miliar hingga 2024 By CNN Indonesia

 

Indonesia Akan Beri Afghanistan Bantuan Rp41,61 Miliar hingga 2024

By
CNN Indonesia
google.com
3 min
Indonesia berkomitmen menggelontorkan puluhan miliar rupiah untuk bantuan kemanusiaan Afghanistan. (Foto: AFP/BULENT KILIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia berkomitmen menggelontorkan bantuan senilai US$2,85 juta atau Rp41,6 miliar bagi Afghanistan yang kini dirundung krisis kemanusiaan sejak rezim Taliban kembali ke pucuk kekuasaan.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani, menuturkan RI puluhan miliar Bantuan ini akan diberikan dalam rentang waktu 2022 hingga 2024.

"Dalam rentang waktu 2022 sampai 2024, pemerintah juga sudah berkomitmen untuk memberikan US$2.850.000 atau setara dengan Rp41.610.000.000, dan semua dana tersebut akan ditujukan untuk pembangunan capacity building," tutur Kadir dalam press briefing, Kamis (13/1).

Capacity building ini, kata Kadir, akan difokuskan dalam bidang perempuan dan beasiswa. Ia juga mengatakan pemerintah sedang melakukan pendekatan dengan berbagai lembaga terkait tujuan ini, termasuk beberapa universitas di Indonesia.

Selain itu, Kadir menyampaikan pemerintah akan tetap berkomitmen membantu Afghanistan menjadi lebih inklusif dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, terutama hak wanita dan kaum minoritas.

Kadir juga menyinggung rencana pemerintah Indonesia mengadakan Women Conference terkait Afghanistan. Konferensi ini merupakan wujud komitmen RI mendukung peran perempuan di Afghanistan, katanya.

"Saat ini pemerintah Indonesia, khususnya Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan kolaborasi pembicaraan secara khusus tentang kemungkinan penyelenggaraan Women Conference tentang Afghanistan. Kita masih dalam proses ya, pembicaraan tentang ini, prosesnya mungkin akan sedikit perlu waktu, karena kita dihadapkan dengan situasi pandemi. Tapi yang pasti kita ingin mewujudkan adanya suatu Women Conference," ujarnya lagi.

Ini bukan pertama kalinya Indonesia memberikan bantuan kepada Afghanistan, mengingat negara itu tengah mengalami ancaman kelaparan yang semakin parah.

Pada Minggu (9/1), Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk melepas dua pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

"Bantuan kemanusiaan ini berisi kebutuhan makanan dan nutrisi yang diperlukan oleh rakyat Afghanistan saat ini," ujar Retno dalam sebuah pernyataan pers.

Retno menyampaikan, bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil dari kerja sama antara Indonesia dengan World Food Programme (WFP). Bantuan ini akan disalurkan oleh WFP dengan supervisi misi Indonesia di Kabul.

"Tugas mereka difokuskan untuk melakukan supervisi pemberian bantuan kemanusiaan, dan juga dalam konteks ini adalah mulai melakukan aktivitas terkait kunjungan WNI, mengingat beberapa warga negara Indonesia yang bekerja pada badan-badan PBB, sudah mulai kembali bekerja ke Afghanistan," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, dalam press briefing, Kamis (13/1).

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sempat mengatakan Afghanistan membutuhkan biaya US$5 miliar atau sekitar Rp71 triliun untuk mencegah terjadinya bencana kemanusiaan di negara itu pada 2022.

Di sisi lain, Afghanistan yang kini dipimpin Taliban tak bisa mengakses aset mereka di luar negeri. Amerika Serikat bersama beberapa sekutu Baratnya kompak membekukan aset bank sentral negara itu.

Padahal, Afghanistan kini harus berkutat dengan masalah kelaparan yang tak kunjung usai. Lapangan pekerjaan semakin berkurang dan banyak masyarakat tak mampu membeli makan.

Bahkan, ada beberapa keluarga yang terpaksa menjual anak mereka demi mendapatkan uang untuk membeli bahan pangan. Anak-anak di Afghanistan juga terancam menderita malnutrisi karena tak mendapatkan gizi yang cukup.

(pwn/rds)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya