Buya Yahya 'Turun Gunung' soal Wasiat Dorce Gamalama: Bukan Dihinakan Kemudian Dilaknat! - Pikiran-Rakyat
Buya Yahya 'Turun Gunung' soal Wasiat Dorce Gamalama: Bukan Dihinakan Kemudian Dilaknat! - Pikiran-Rakyat.com
PIKIRAN RAKYAT - Selebritis senior Dorce Gamalama, belakangan menyita perhatian publik usai dikabarkan tak sadarkan diri.
Kondisi Dorce Gamalama yang sebelumnya telah membaik, rupanya mendadak turun drastis sehingga membuatnya harus kembali menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baru-baru ini, presenter kondang Dorce Gamalama, membuat publik gaduh soal wasiatnya yang dimakamkan sebagai wanita.
Keinginan Dorce pun langsung menuai beragam reaksi dari netizen, tetapi tidak sedikit cacian yang menghantam artis senior itu.
Ramainya cemoohan yang datang untuk aktris, sekaligus pembawa acara kondang itu, Buya Yahya sampai turun tangan.
“Seorang laki-laki yang lahir laki-laki, kemudian dirubah menjadi perempuan, hakikatnya dia tetap laki-laki. Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah orang yang memang memiliki ujian dalam identitas sejatinya.
“Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya,” kata Buya Yahya.
“Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon ke-lakian nya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” katanya lagi.
Secara tegas, Buya Yahya mengatakan jika pria yang berubah menjadi perempuan tetap dianggap sebagai pria.
“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni.Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” tuturnya.
Meski begitu, Buya Yahya juga kecewa dengan caci maki yang diarahkan kepada Dorce Gamalama terkait wasiatnya itu.
“Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak,” ujarnya, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 27 Januari 2022.
“Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok,” ujar Buya Yahya lagi.***
Komentar
Posting Komentar