Tanah Bergerak dan Lumpur Panas Terjadi Usai Gempa Pasaman Barat - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Tanah Bergerak dan Lumpur Panas Terjadi Usai Gempa Pasaman Barat

CNN Indonesia
2-3 minutes
Jumat, 25 Feb 2022 16:57 WIB

Tanah bergerak dan semburan lumpur panas dilaporkan terjadi usai gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumbar. (CNN Indonesia/Sonya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tanah bergerak dan semburan lumpur panas dilaporkan terjadi usai gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Namun, belum diketahui pasti lokasi semburan lumpur panas tersebut.

Kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto belum bisa memastikan semburan lumpur panas terjadi di daerah mana. Suharyanto mengaku baru mendapat info terkait tanah bergerak usai gempa.

"Sementara informasinya tentang tanah bergerak ya,kopaksi ya. Kalau untuk itu saya belum dapat info nanti saya dalami dulu ya," kata Suharyanto kepada CNNIndonesia.com, Jumat (25/2).


Suharyanto mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi terdampak gempa. Ia mengaku akan menyusul ke lokasi esok hari, Sabtu (26/2).

"Saya besok pagi saya berangkat ke sana untuk memastikan langkah langkah penanganan gempanya bisa berlangsung dengan baik. Lumpur masih kami cek ya," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur membenarkan bahwa kejadian lumpur panas itu akibat gempa Pasaman Barat.

Sebelumnya, viral video meluapnya lumpur panas dari dalam tanah di media sosial. Dalami video itu, terlihat lumpur warna menyembur dan terus mengalir.

Peristiwa ini terjadi usai gempa di Pasaman dan Pasaman Barat. BPBD Sumatera Barat menyatakan 6 orang meninggal dunia akibat gempa ini, 3 orang di Pasaman dan 3 orang lainnya di Pasaman Barat.

Puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka ketika menyelamatkan diri dari gempa magnitudo 6,2 tersebut. Rumah warga juga banyak yang roboh, namun BPBD Sumbar belum bisa memastikan berapa jumlah bangunan yang rusak.

(yla/nya/fra)

Baca Juga

Komentar