Usai Serang Ukraina, Rusia Ancam Finlandia dan Swedia jika Bergabung dengan NATO - kompas

 

Usai Serang Ukraina, Rusia Ancam Finlandia dan Swedia jika Bergabung dengan NATO

Krisis rusia ukraina | 26 Februari 2022 | 20:08 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, Finlandia dan Swedia akan mendapat konsekuensi militer jika bergabung dengan NATO. (Sumber: Russian Foreign Ministry Press Service via AP, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia masih melanjutkan ancamannya ke negara-negara tetangga setelah menyerang Ukraina.

Kini Swedia dan Finlandia yang diancam dengan konsekuensi militer jika mereka bergabung dengan NATO.

Swedia dan Finlandia adalah dua negara terdekat dengan Rusia di Lingkaran Artik.

“Finlandia dan Swedia tak boleh mendasarkan keamanan mereka dengan merusak keamanan negara lain,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zarakhova dikutip dari Daily Mail, Sabtu (26/2/2022).

“Aksesi mereka ke NATO dapat memiliki konsekuensi yang merugikan dan akan ada beberapa konsekuensi militer dan politik,” tambahnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia pun menegaskan ancaman tersebut melalui Twitter.

“Kami menganggap komitmen Pemerintah Finlandia terhadap kebijakan militer nonblok sebagai faktor penting dalam memastikan keamanan dan stabilitas di Eropa Utara,” cuit mereka.

“Aksesi Finlandia ke NATO akan memiliki dampak militer dan politik yang serius,” tambahnya.

Putin diyakini menyerang Ukraina, salah satunya karena negara tetangganya itu didorong oleh negara-negara Barat untuk bergabung dengan NATO.

Rusia mengkhawatirkan hal tersebut membuat militer Amerika Serikat (AS) akan hadir di depan pintu negaranya.

Jika Finlandia dan Swedia memutuskan melakukan langkah yang sama, bukan tak mungkin Rusia juga melakukan tindakan tak berbeda seperti kepada Ukraina.

Penyerangan Rusia ke Ukraina saat ini dilaporkan telah mencapai ke Ibu Kota Kiev.

Intelijen AS melaporkan bahwa adanya kekhawatiran Kiev bakal jatuh pada Sabtu siang.

Meski begitu, tentara Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan mereka bisa menguasai situasi di ibu kota.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya