Viral Bentuk Payudara Sebabkan Peserta CPNS Tak Lulus, Peraih Hasil SKB Tertinggi Terpaksa Telan 'Pil Pahit' - Pikiran-Rakyat

 

Viral Bentuk Payudara Sebabkan Peserta CPNS Tak Lulus, Peraih Hasil SKB Tertinggi Terpaksa Telan 'Pil Pahit' - Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Viral curhat peserta CPNS yang gagal diterima lantaran ukuran payudara dan postur kakinya tak sesuai persyaratan.

Seorang pria yang merupakan calon pegawai negeri sipil ini mengaku sempat menyanggah lantaran hasil Seleksi Kompetensi Dasarnya (SKB) mendapat skor tertinggi.

"Hasil SKB CPNS saya mendapat skor tertinggi namun keterangan kelulusan saya P/TMS-1 dikarenakan tidak lolos dalam SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa," tutur dia.

Namun di kolom jawaban sanggah, panitia menuturkan alasan peserta tersebut tak lulus lantaran kondisi fisiknya yang kurang sempurna.

"Jawaban sanggah: Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut; Pembesaran payudara laki-laki, kaki bentuk X 10cm" katanya.

Mendapati dirinya gagal jadi PNS, peserta itu lantas membagikan pengalamannya di media sosial.

"Di awal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementerian. Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor," ucapnya sebagaimana dikutip dari akun Twitter @dwikiand.

Tim PRMN 02 3 Februari 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi fisik. Seorang pria dikabarkan gagal lolos CPNS gara-gara payudaranya kurang sempurna.
Ilustrasi fisik. Seorang pria dikabarkan gagal lolos CPNS gara-gara payudaranya kurang sempurna. /Pixabay/efes

Unggahan Dwiki lantas viral hingga menuai ragam komentar dari netizen.

Menanggapi kasus gagal CPNS karena postur tubuh, Kabiro Hukum Humas dan Kerjasama BKN, Satya Pratama beri klarifikasi.

Satya membenarkan bila beberapa kementerian menuntut kebugaran fisik calon pegawainya.

Dia juga membeberkan sejumlah instansi yang mempertimbangkan postur tubuh saat proses penerimaan.

"Ada beberapa instansi yang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS. Contohnya antara lain Kemhan, Kumham, dan Bakamla, ke-3 instansi tersebut mensyaratkan kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh," kata Satya saat dikonfirmasi prfmnews.id, Kamis, 3 Februari 2022.

Persyaratan ini berlaku karena setelah tes CPNS, peserta lulus seleksi akan menjalani pelatihan dasar yang membutuhkan kebugaran jasmani.

"Di Kemhan ada pelatihan dasar dan program bela negara, di Kumham, untuk Petugas Pemasyarakatan ada pelatihan kesamaptaan, di Bakamla ada pelatihan dasar militer yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL," ucapnya.

Dia menjelaskan, apa yang dilakukan oleh instansi tersebut dalam CPNS dilakukan agar PNS yang direkrut mendapatkan kompetensi dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang melekat di instansi masing-masing.

Halaman:
Tim PRMN 02 3 Februari 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi fisik. Seorang pria dikabarkan gagal lolos CPNS gara-gara payudaranya kurang sempurna.
Ilustrasi fisik. Seorang pria dikabarkan gagal lolos CPNS gara-gara payudaranya kurang sempurna. /Pixabay/efes

Di sisi lain, Satya Pratama menyinggung kemungkinan ditemukannya hal-hal yang tak diinginkan selama tes kesehatan berlangsung.

"Kemungkinan lain ialah, pada saat tes kesehatan, tim kesehatan dari instansi yang dilamar yang bersangkutan menemukan kondisi tertentu yang membuat si pelamar masuk kategori tidak masuk syarat," ujarnya.

Baca Juga

Komentar