Densus Tangkap Sekretaris HASI Sebelum Penembakan Dokter Sunardi - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Densus Tangkap Sekretaris HASI Sebelum Penembakan Dokter Sunardi

CNN Indonesia
3-4 minutes
Rabu, 16 Mar 2022 17:30 WIB

Kabaganops Densus 88 membeberkan perihal penangkapan Sekretaris HASI sebelum insiden penembakan yang menewaskan dokter Sunardi.

Kondisi mobil yang dikemudikan dr Sunardi usai penyergapan di Sukoharjo, Rabu malam (9/3/2022). (Dok Polda Jateng via Detikcom)

Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri turut meringkus Sekretaris Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), Angga Dimas sebelum insiden penembakan dokter Sunardi.

Penangkapan itu dilakukan terhadap keduanya yang telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme pada Rabu (9/3).

Dari informasi yang dihimpun, Angga ditangkap pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Malam harinya, operasi pengejaran terhadap dokter Sunardi dilakukan di Sukoharjo, Jawa Tengah.


"Penetapannya secara formil adalah ketika penyidik sudah memiliki alat bukti yang cukup. Penangkapan AD memiliki alat bukti yang sama atau berbeda, yang membuat penyidik menetapkan status AD sebagai tersangka pula," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).

Aswin menerangkan bahwa kedua tersangka itu memiliki hubungan keterkaitan dalam organisasi HASI yang berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI) dan telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang.

Oleh sebab itu, kata dia, penyidik melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap kedua orang tersebut berdasar bukti yang cukup.

Angga dalam perkara ini diduga tergabung dalam relawan HASI yang telah berangkat ke Suriah pada 2012 lalu.

Selain itu, dari pengembangan informasi diduga Angga bersama dengan dokter Sunardi sebagai salah satu penggagas HASI di Indonesia. Semula organisasi ini bernama Hilal Ahmar Solo.

Aswin belum dapat menjelaskan secara lebih rinci mengenai tokoh-tokoh HASI lain yang tengah dalam pengejaran Densus.

"Hal ini masih menjadi domain penyidik. Belum bisa kami rilis ya," kata Aswin.

Sebagai informasi, Sunardi tewas diganjar timah panas oleh aparat lantaran diduga membahayakan nyawa petugas dan masyarakat selama proses penangkapan. Ia disebut memberikan perlawanan secara agresif.

Polisi pun menembak Sunardi usai menabrak kendaraan warga dan mengakibatkan dua petugas terluka. Sunardi sempat hendak dievakuasi ke Rumah Sakit, namun nyawanya tak tertolong.

HASI pun tercatat tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya hingga Makassar. Mereka diduga turut mendanai perjalanan foreign terrorist fighter (FTF) alias kombatan ke Suriah.

(mjo/kid)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Adu Fakta Penembakan Dokter Sunardi

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya