Ini Jawaban Buya Yahya Tentang Membersihkan Bekas BAB dengan Tisu, Bolehkah? By Jurnal Soreang

 

Ini Jawaban Buya Yahya Tentang Membersihkan Bekas BAB dengan Tisu, Bolehkah?

By
Ilham Maulana
jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com
3 min
Ini Jawaban Buya Yahya Tentang Membersihkan Bekas BAB dengan Tisu, Bolehkah? /Tangkap layar kanal Youtube Al-Bahjah TV
Ini Jawaban Buya Yahya Tentang Membersihkan Bekas BAB dengan Tisu, Bolehkah? /Tangkap layar kanal Youtube Al-Bahjah TV

JURNAL SOREANG – Buya Yahya merupakan pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.

Seringkali Buya Yahya mengadakan majlis atau pengajian di pesantrennya tersebut dan memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari jamaahnya.

Salah satunya, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari seorang jamaah mengenai membersihkan kotoran bekas buang air kecil juga buang air besar (BAB).

Seperti dikutip Jurnal Soreang Rabu 4 Agustus 2021 pada saluran YouTube resmi milik pesantren Buya Yahya yaitu Al-Bahjah TV.

Sebelumnya, jamaah tersebut bertanya mengenani hukum bertayamum ketika sedang sakit yang tidak kuat ketika terkena air.

Buya pun menjawabnya dengan memperbolehkan wudu dengan air diganti dengan tayamum karena alasan sedang sakit.

Sementara itu, pertanyaan dari jamaah tersebut tidak terlalu dipahami Buya, akan tetapi sepertinya mempertanyakan tentang cara membersihkan kotoran baik itu buang air kecil atau pun buang air besar.

Menjawab pertanyaan dari jamaah tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa kita harus belajar cara beristinja atau membersihkan kotoran menggunakan batu.

Dan batu di sini, maknanya sama dengan menggukan tisu, jadi kita bisa menggunakan tisu untuk membersihkan sisa kotoran bekas buang air kecil dan buang air besar.

Kemudian, Buya Yahya menerangkan cara menggunakan tisu tersebut untuk membersihkan sisa kotoran.

Yang pertama, harus dipastikan dulu bahwa tisu tersebut memenuhi 10 syarat untuk digunakan beristinja.

Di antaranya tisu itu suci, bisa mengangkat najis, tidak terhormat, kering, padat, dan beberapa syarat lainnya.

Setelah itu, cara menggunakannya ada dua. Pertama siapkan tiga potong tisu yang sudah dibulatkan, terus diusapkan ke tempat buang air kecil dan buang air besar.

Tiap-tiap tiga tisu yang digunakan tadi, hanya boleh digunakan untuk satu kali usapan saja. Sama seperti dalam menggunakan batu dalam beristinja.

Di akhir, Buya Yahya mengingatkan, bahwa yang bisa digunakan untuk membersihkan sisa kotoran hanyalah tisu kering, tidak diperkenankan untuk memakai tisu basah.***

Baca Juga

Komentar