Jreng-jreng, Mbak Rara Ngaku Dikontrak BUMN Jadi Pawang Hujan Aspal, Bayaran Naik!
Suara.com - Nama Rara Istiani Wulandari memang ramai menjadi perbincangan berkat aksinya sebagai pawang hujan saat gelaran MotoGP di Mandalika. Sosok yang akrab disapa Mbak Rara ini kini membagikan kabar telah dikontrak Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Mbak Rara mengaku dikontrak oleh salah satu perusahaan BUMN, PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk . Perusahaan pelat merah itu mengontrak Mbak Rara dalam sebuah proyek pembangunan.
Hal ini disampaikan Rara dalam sebuah wawancara yang tayang saluran YouTube Jurnalis Senior, Karni Ilyas pada Kamis (24/3/2022). Karni bertanya pekerjaan apa dari BUMN, yang dijawab Rara sebagai pawang hujan aspal.
"Kerja apa itu?" tanya Karni Ilyas seperti dikutip Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga:
"Sama, jadi pawang hujan aspal," jawab Mbak Rara.
Sebelumnya, Rara dikontrak BUMN dan dianggap sukses memodifikasi cuaca pada Gelaran MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini, ia dikontrak oleh BUMN dengan bayaran yang jauh lebih fantastis.
Dalam kesempatan ini, Rara membongkar gaji 3 digit yang diterimanya dalam acara MotoGP Mandalika. Kala itu, ia dibayar Rp 150 juta saat disewa selama 21 hari untuk melakukan ritual doa agar cuaca baik.
Rara sendiri mengaku bersyukur mendapatkan kontrak baru dari BUMN dengan gaji lebih besar. Kendati demikian, ia tidak mengungkap nominalnya.
"Dua bulan, pak ini, pak. Lumayan pak, lebih gede daripada yang ini (MotoGP Mandalika), pak," beber Rara.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Karni juga menyarankan Rara agar menaikkan tarif sewa jasa pawang hujan. Mendengar itu, Rara tidak keberatan dengan usulan tersebut.
"Saya kira abis habis ini tarif perlu dinaikkan," saran Karni.
"Ya, boleh sih, Pak," sahut Mbak Rara.
Sebagai informasi, aksi Mbak Rara ramai disorot berbagai pihak, termasuk sejumlah pemuka agama seperti Ustad Khalid Basalamah. Ustaz Khalid menyebut ritual menahan hujan diharamkan dalam Islam, lantaran identik dengan ilmu sihir.
Tidak hanya itu, sejumlah masyarakat juga ikut mencemooh aksi Rara yang dinilai gagal total lantaran sempat terjadi hujan deras, yang sempat membuat gelaran MotoGP tertunda sesaat.
Kendati ramai dihujat warganet Indonesia, namun publik mancanegara justru memuji aksi Rara. Bahkan, sejumlah media asing ikut menyoroti ritual tersebut.
Selain itu, pihak MotoGP juga ikut mengacungkan jempol untuk aksi Rara yang dianggap berhasil mengamankan cuaca.
Komentar
Posting Komentar