Nama Resmi Ibukota Thailand Diganti Jadi 'Krung Thep Maha Nakhon', Apa Artinya? - Tribun-medan.com
TRIBUN-MEDAN.com - Kantor Royal Society (ORST) telah mengumumkan perubahan nama resmi ibu kota Thailand, dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Kabinet pada hari Selasa menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh ORST.
Bangkok Post melaporkan Rabu (16/2/2022), bahwa nama resmi baru, Krung Thep Maha Nakhon, tidak akan berlaku sampai diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang.
Kabinet juga meminta panel mempertimbangkan masukan dari Kementerian Luar Negeri.
Pengumuman tersebut, yang disetujui oleh rapat kabinet mingguan pada hari Selasa, mengatakan bahwa komite ORST untuk penamaan geografis internasional, yang terdiri dari para ahli dari Kementerian Luar Negeri, telah memperbarui ejaan negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota agar sesuai dengan situasi saat ini.
Panel kemudian menyerahkan daftar tersebut ke Kantor Perdana Menteri yang selanjutnya akan mengeluarkan pengumuman.
Draf pengumuman itu juga mencabut pengumuman Perdana Menteri tentang nama negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota tertanggal 9 November 2001, untuk seterusnya menggunakan pengumuman ORST pada nama terbaru 1 September tahun lalu.
Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand berpenduduk 10 juta jiwa itu. Namun, nama Bangkok akan tetap digunakan.
Dalam pengumuman yang sama, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain, termasuk Roma dan Roma untuk ibu kota Italia, perubahan ibu kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw, dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.
Wakil juru bicara pemerintah Ratchda Dhanadirek pada hari Rabu mengatakan tidak ada yang berubah dalam penamaan ibu kota.
Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya. Nama Bangkok masih akan dikenali dalam tanda kurung, jelasnya di halaman Facebook-nya.
Setelah pengumuman perubahan nama itu menuai kritik publik, Kantor Royal Society menjelaskan bahwa bahwa kedua nama itu dapat digunakan, Krung Thep Maha Nakhon dan Bangkok
Nama Bangkok telah digunakan secara resmi sebagai nama ibukota sejak November 2001 di bawah pengumuman Kantor Royal Society.
Krung Thep Maha Nakhon (กรุงเทพมหานคร) atau hanya Krung Thep (กรุงเทพฯ), adalah kependekan dari nama upacara yang mulai digunakan pada masa pemerintahan Raja Mongkut. Nama lengkapnya berbunyi sebagai berikut:
Krungthepmahanakhon Amonrattanakosin Mahintharayutthaya Mahadilokphop Noppharatratchathaniburirom Udomratchaniwetmahasathan Amonphimanawatansathit Sakkathattiyawitsanukamprasit.
Nama yang menggunaakan bahasa Pali dan Sansekerta itu diterjemahkan sebagai:
Kota malaikat, kota besar abadi, kota megah sembilan permata, tahta raja, kota istana kerajaan, rumah inkarnasi dewa, didirikan oleh Vishvakarman atas perintah Indra. (Bangkok Post)
Komentar
Posting Komentar