Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Pasangan Amerika Berjalan Kaki Tinggalkan Ukraina Menuju Polandia Sambil Gendong Bayi Usia 4 Hari -- TRIBUNNEWS

 

Pasangan Amerika Berjalan Kaki Tinggalkan Ukraina Menuju Polandia Sambil Gendong Bayi Usia 4 Hari

Jessie Boeckmann berjalan kaki meninggalkan Ukraina menuju Polandia sambil menggendong bayinya berusia 4 hari.
Jessie Boeckmann berjalan kaki meninggalkan Ukraina menuju Polandia sambil menggendong bayinya berusia 4 hari.
X

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Pasangan suami istri warga Ukraina yang berasal dari Amerika Serikat, Jessie dan Jacob Boeckmann, terpaksa melakukan perjalanan ke Kyiv bulan lalu untuk menyelamatkan kelahiran putri mereka.

Tapi dua hari setelah melahirkan, Jessie terbangun karena suara tembakan menandakan invasi Rusia dimulai.

Mereka mencoba menjauh dari pusat Kyiv yang dijadikan sasaran serangan Rusia, mengemudi ke kota barat Lviv, menuju Kedutaan Besar sementara AS di Lviv.

Sayangnya, terjadi kemacetan luar biasa. Yang biasanya jarak tempuh hanya enam jam, jadi 27 jam.

Dalam perjalanan, mereka mendapatkan kabar bahwa kedutaan ditutup.  Mereka mengubah arah ke perbatasan Polandia. Keduanya berpapasan dengan kendaraan tempur yang melintas di luar jendela kendaraan mereka.

Sekitar 20 kilometer (12 mil) dari perbatasan, lalu lintas terhenti. Pada hari yang dingin, setelah berjam-jam duduk di dalam mobil tanpa banyak gerakan, mereka harus membuat pilihan: menunggu atau berjalan.

"Kami memutuskan bahwa itu akan menjadi bagian terhangat hari itu, dan satu-satunya kesempatan untuk mencapai perbatasan sebelum malam tiba adalah keluar dan berjalan-jalan," kata Jacob kepada CNN, Rabu.

"Kekhawatiran terbesar kami, dengan putri kami yang berusia 4 hari, adalah hipotermia. Itu sangat dingin. Tapi kami merasa jika kami tidak bertindak, maka kami tidak akan tahu berapa lama lagi sampai kami berhasil menyelamatkan diri."

Jessie Boeckmann menyeberang dari Ukraina ke Polandia dengan berjalan kaki bersama bayinya.

Jacob menuturkan, mereka membungkus bayi Vivian dengan erat dan mulai berjalan. Ketika mereka akhirnya sampai di perbatasan, keadaan kacau, karena bertemu dengan ribuan orang, semua berbondong-bondong mencoba keluar dari negara itu.

Karena wanita dan anak-anak diprioritaskan, Jessie dan bayinya dapat mencapai garis depan dan memasuki Polandia, sedangkan Jacob menyeberang secara terpisah beberapa jam kemudian.

Keluarga itu sekarang aman di rumah di California, tetapi mereka sadar betapa beruntungnya pelarian mereka.

Mereka telah kehilangan kontak dengan warga Ukraina yang menolong mereka, yang selama keluar dari Ukraina terus berhubungan.

Menurut Jessie, meskipun mereka berjalan sejauh 8 mil dengan bayi yang baru lahir, banyak orang di seluruh Ukraina berjalan lebih jauh dari itu untuk mencapai perbatasan. (cnn.com/cep)

Posting Komentar

0 Komentar