Kronologi Bentrok Warga Palestina dan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Kronologi Bentrok Warga Palestina dan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa

CNN Indonesia
3-4 minutes

Jumat, 15 Apr 2022 15:44 WIB

Organisasi Bulan Sabit Merah mendata terakhir 117 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit karena bentrok polisi Israel -warga Palestina di Masjid Al Aqsa. (AFP/HAZEM BADER)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bentrok pecah antara warga Palestina dan polisi Israel di kawasan Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4) pagi waktu setempat.

Terbaru, seperti dilansir AFP, diperkirakan setidaknya ada 100 orang terluka dalam bentrokan yang terjadi saat hari raya Yahudi dan Kristiani beririsan dengan Ramadan.

Organisasi Bulan Sabit Merah mengatakan ada 117 orang terluka yang dilarikan ke rumah sakit, dan lusinan lain yang mengalami luka diobati di lokasi. Sementara dari kepolisian Israel menyatakan setidaknya tiga petugas mereka terluka dalam bentrok tersebut.


Mengutip dari Al Jazeera, pengelola masjid mengatakan polisi Israel masuk ke sana sebelum waktu salat subuh. Di dalam masjid itu telah banyak berkumpul para jemaah untuk menunaikan salat subuh.

Namun, mengutip dari AFP, Israel menyebut 'penyerbuan' ke Masjid Al Aqsa itu dilakoni untuk menghentikan aksi massa rusuh sejak dini hari.

Versi kepolisian Israel menyatakan sebelum bentrok terjadi, setidaknya ada puluhan pria bertopeng yang berbaris di masjid Al-Aqsa pada pukul 4 pagi. Mereka membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan kelompok Hamas.

Kepolisian Israel menuding pada Jumat dini hari massa itu berteriak pesan menghasut dan menyalakan kembang api. Tak hanya itu, massa menggunakan batu, papan kayu, dan benda-benda besar dalam bentrok tersebut.

Mengutip dari Al Arabiya, ketika bentrok terjadi, jemaah di sana melakukan barikade di dalam masjid. Dan juga mencoba menyelamatkan diri dari gas air mata yang ditembakkan aparat Israel.

Sebelumnya, dilansir The Times of Israel, bentrokan terjadi sekitar pukul 06.30 pagi. Petugas kepolisian Israel memasuki kompleks dan bentrok dengan jemaah yang berada di dalam Masjid Al-Aqsa.

Para demonstran melempari batu ke arah pasukan keamanan Israel, dan polisi Yahudi itu membalasnya yang salah satu di antaranya menembakkan peluru karet ke arah massa agar bubar.

Adapun setiap tahun sebelum Ramadan dimulai, Israel dan Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem timur terus meningkatkan pembicaraan dalam upaya untuk menghindari terulangnya kekerasan seperti tahun lalu (2021).

Tahun lalu selama bulan puasa umat Islam, bentrokan yang berkobar di Yerusalem, termasuk antara pasukan Israel dan warga Palestina yang mengunjungi Al-Aqsa, menyebabkan 11 hari konflik yang menghancurkan antara Israel dan faksi Palestina yang menguasai Gaza, Hamas.

Sebagai informasi, ketegangan Palestina-Israel terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Israel telah melakukan serangkaian serbuan militer ke Tepi Barat. salah satunya yang menewaskan warga Palestina.

(dnz/kid)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya