Sri Mulyani: Banyak Negara G20 Mengutuk Perang Rusia-Ukraina - CNBC Indonesia

 

Sri Mulyani: Banyak Negara G20 Mengutuk Perang Rusia-Ukraina

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
News
Kamis, 21/04/2022 08:35 WIB
Foto: Konferensi Pers APBN KITA Edisi Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan berbagai topik menjadi pembahasan dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 ke-2 di Washington DC, Amerika Serikat.

Salah satu yang menjadi fokus utama para negara anggota adalah bagaimana perang Rusia-Ukraina telah membawa dampak buruk terhadap perekonomian global.

Sri Mulyani menjelaskan, beberapa negara anggota menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang krisis kemanusiaan, dampak ekonomi, dan keuangan dari perang Rusia-Ukraina.

"Banyak anggota mengutuk perang sebagai tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan, dan pelanggaran hukum internasional. Beberapa anggota mengungkapkan keprihatinan tentang konsekuensi ekonomi dari sanksi tersebut," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/4/2022).

Di banyak mata negara anggota G20, kata Sri Mulyani berpandangan bahwa perang menghambat proses pemulihan ekonomi global, sehingga meningkatkan kekhawatiran khusus tentang ketahanan dan harga energi.

Negara-negara berpenghasilan rendah dan rentan tentu akan sangat terpengaruh, karena mereka sudah menghadapi tantangan antara ruang fiskal yang terbatas dan beban utang yang tinggi.

Beberapa anggota juga berpandangan bahwa perang telah membuat pertumbuhan global, di tengah pemulihan dari pandemi Covid-19 jauh lebih kompleks.

"Anggota mendukung agar G20 bisa mengatasi dampak ekonomi dari perang. Sambil juga mempertahankan komitmen untuk mengatasi tantangan global yang sudah ada sebelumnya, dan memimpin dunia kembali ke pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, inklusif, dan seimbang," jelas Sri Mulyani.


(cap/mij)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya